Suara.com - Membawa game PC ke perangkan handheld bukan perkara mudah, karena keterbatasan hardware portable. Hal ini yang hendak ditembus Valve menggunakan Steam Deck yang mereka luncurkan belum lama ini.
Melalui Steam Deck, Valve menjanjikan untuk mebawa game PC yang tersedia dalam toko digital mereka untuk bisa dimainkan secara potable. Namun muncul kekhawatiran apakah handheld ini bisa mewujudkannya.
Menjawab kekhawatiran tersebut, Pierre-Loup Griffais, salah satu coder di Valve menegaskan kalau pengujian internal mereka menargetkan game PC bisa jalan setidaknya konsisten 30 FPS di Steam Deck.
Namun sayangnya ia tidak membeberkan lebih detail game PC apa saja yang sudah mereka uji secara internal pada handheld tersebut. Namun diungkap akan adanya FPS limiter dalam perangkat ini.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Game PC Ringan Jalan dengan RAM 2 GB
Pemasangan FPS limiter di handheld ini memberikan opsi bagi pengguna untuk memilih mode performa atau hemat baterai. Dengan pembatasan FPS aktif, akan membatasi performa demi melakukan pengematan baterai.
Steam Deck hadir mengusung prosesor AMD APU berisi CPU Zen 2 (4 Core, 8 thread) yang bisa berjalan 2,4 sampai 3,5 GHz. Juga dengan GPU 8 RDNA 2 yang berjalan 1 sampai 1,6 GHz.
Valve memasangkan chip kustom dari AMD tersebut dengan RAM LPDDR5 16 GB. Untuk memori memiliki tiga pilihan: 64 GB eMMC, 256 GB NVMe SSD, dan 512 GB high-speed NVMe SSD. Dan masih ditambah slot microSD.
Dengan spesifikasi hardware tersebut, Steam Deck akan menjalankan game PC pada layar 7 inci dengan resolusi 1280x800 piksel. Layar ini juga mendukung refresh rate 60 Hz, sehingga mampu mendukung sampai 60 FPS.
Valve juga menyediakan docking yang bisa menghubungkan handheld ini ke monitor eksternal dan keyboard-mouse. Sehingga membuatnya selayaknya PC desktop.
Baca Juga: 5 Game PC JRPG di Steam, Rekomendasi Juli 2021
Untuk penjualannya, Valve telah membukan pre-order Steam Deck beberapa waktu lalu. Handheld ini langsung habis dipesan pada pembukaannya. Dan baru mulai dikirimkan kepada pembeli pada Desember 2021 mendatang.