Suara.com - Baru-baru ini, beredar video seorang oknum polisi terekam merendahkan profesi tukang sapu jalanan.
Video tersebut diunggah melalui akun Instagram @lambe_turah pada 25 Juli dan menuai kecaman warganet.
Dalam video tersebut, tampak seorang lelaki mengenakan seragam polisi berdiri di depan kamera. Ia terdengar menyinggung tentang pendidikan.
"Mau online lah atau apalah, yang penting selesai pendidikan itu tak tenteng-tenteng sapu, sapu-sapu jalan. Pasukan kuning kah?" ucapnya dalam video tersebut.
Video itu pun viral di media sosial dan menarik perhatian warganet.
Tak sedikit pengguna media sosial mengecam sikap anggota polisi tersebut, yang dinilai merendahkan profesi tukang sapu jalanan.
![Oknum polisi disebut menghina tukang sapu. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/26/27309-oknum-polisi-disebut-menghina-tukang-sapu.jpg)
Oknum tersebut juga disebut merasa berada di kelas sosial yang tinggi hanya karena telah bergabung dengan kepolisian.
Meski begitu, dalam video terpisah, oknum polisi dan orang yang merekam video tersebut mendapatkan sanksi dari atasannya.
Video yang juga diunggah oleh akun @lambe_turah tersebut memperlihatkan keduanya dihukum berguling berulang kali di lapangan di bawah terik Matahari.
Baca Juga: Begal Motor Wanita, Oknum Polisi Dikeroyok Hingga Babak Belur
Selain itu, keduanya juga terekam membuat ucapan permintaan maaf atas sikap arogan yang ditunjukkan dalam video sebelumnya.