Dikatakannya lagi, jika dilihat dari potensi arkeologis di Kepulauan Kei, baik dari sisi tinggalan budaya dan jejak sejarah, perlu ditinjau lebih mendalam dalam, terutama rekam budaya dan tradisi manusia prasejarah, dan pengaruhnya hingga masa kini.
Selain itu, penanggalan terhadap gambar-gambar cadas juga perlu dilakukan untuk mengetahui kronologi pasti masa okupasi manusia di masa lalu, dan hubungannya dengan peradaban saat ini.
"Secara geografis wilayah tersebut menghubungkan pulau-pulau di Seram Timur, berhadapan dengan Laut Banda, dan Papua Barat bagian Selatan, bisa jadi semua ada kaitannya," tutup Lucas. [Antara]