Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan beberapa BUMN yang bergerak dibidang layanan kesehatan meluncurkan platform kesehatan melalui aplikasi FitAja!.
FitAja! merupakan Digital Healthcare SuperApp yaitu platform yang dikembangkan dengan menawarkan berbagai macam layanan dalam satu aplikasi.
Lewat aplikasi ini peserta dapat mengakses berbagai macam kemudahan yang berkaitan dengan kesehatan, baik pencegahan maupun pengobatan. Selain itu peserta juga mendapat kemudahan akses konsultasi melalui chat, voice, video interactive, e-resep, e-klaim, info provider, pesan dan antar obat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir menyebut FitAja! merupakan superapp yang dinantikan dan hasil gotong royong BUMN untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Dukungan Moril Erick Thohir untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo
Pasalnya, semua aktivitas yang selama ini merepotkan pasien dan keluarganya, seperti menelepon dokter, mengantre, mengisi form, sampai tebus obat, bisa dilakukan langsung di satu aplikasi.
"Ini adalah hal yang luar biasa. Insyaallah akan jadi solusi dan kemudahan bagi masyarakat, terutama di masa pandemi. Saya harap ini tidak hanya gaung atau peluncuran saja, pastikan operasionalnya benar dan harus menjadi solusi serta pilihan masyarakat," ujar Erick Thohir dalam sambutannya di sela peluncuran FitAja! secara virtual.
Sebagai informasi, aplikasi FitAja! merupakan transformasi dari Mandiri Inhealth Mobile (MiMo) yang sudah digunakan oleh para peserta Mandiri Inhealth.
Aplikasi ini merupakan gabungan dari Mandiri Inhealth, Mandiri Capital Indonesia, Telekomunikasi Indonesia, Bio Farma, BRI Life, BNI Life , Axa Mandiri Financial Services, dan juga Pertamina Bina Medika IHC.
Saat ini aplikasi FitAja! sudah dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store.
Baca Juga: Erick Thohir Kaget Indra Rudiansyah Karyawan BUMN Jadi Tim Pembuat Vaksin AstraZeneca