Suara.com - Clubhouse menjadi sangat populer sejak dirilis dan banyak orang menyukai diskusi bersama di satu aplikasi. Namun, pengguna harus mendapatkan undangan dari pengguna yang sudah masuk dalam akun tersebut.
Namun kini sepertinya Clubhouse yang dulunya nampak eksklusif, kini tak lagi demikian. Pasalnya kini pengguna tak perlu undangan lagi untuk bergabung dengan Clubhouse.
Kabar ini dikatakan oleh Co-founder Paul Davison dan Rohan Seth yang mengatakan aplikasi tersebut tak perlu lagi undangan, pasalnya sekitar 10 juta orang saat ini ada di daftar tunggu.
Sebanyak 10 juta orang yang ada di daftar tunggu tersebut akan ditambahkan ke dalam aplikasi seiring waktu.
Baca Juga: Logo Baru Clubhouse, Catatkan 90 Juta Direct Message sejak Peluncuran Backchannel
Dilansir dari laman The Verge, perubahan ini terjadi hanya seminggu setelah Clubhouse merilis produk DM-nya, Backchannel yang sekarang dikatakan tim melihat 10 juta pesan terkirim dalam hari pertmaa diluncurkan, bahkan lebih dari 90 juta selama minggu pertama.
Tentu saja dibukanya aplikasi ini secara meluas adanya persaingan ketat yang dilakukan sejumlah media sosial yang merambah fitur serupa dengan Clubhouse
Bahkan media sosial Twitter merilis Twitter Spaces yang ramai digunakan para penggunanya.
Jika aplikasi Clubhouse ingin tetap bersaing dan mendapatkan pengguna baru, pihaknya harus memastikan semua orang benar-benar bisa mengaksesnya.
Proses tersebut lantas membuat Clubhouse yang tadinya hanya berjalan di iOS kini merambah ke Android dan langkah besar selanjutnya yang diambil adalah menghapus sistem undangan untuk pengguna baru yang akan bergabung.
Baca Juga: Kini Bisa Kirim Pesan Pribadi di Clubhouse lewat Backchannel