Suara.com - Xiaomi telah mengenalkan teknologi fast charging 200 W pada sebuah demo video yang beredar akhir Mei lalu. Sejak saat itu, kita semua menantikan kapan teknologi tersebut bakal tersedia di tangan konsumen.
Dikutip dari GSMArena, bersumber laporan MyDrivers, bocoran terbaru mengklaim bahwa charger dengan teknologi pengisian daya 200 W siap memulai debutnya di perangkat konsumen pada tahun depan.
Sumber dari laporan tersebut memprediksi teknologi fast charging 200 W dapat diproduksi massal pada Juni 2022. Ini masih sebatas bocoran serta prediksi mengingat Xiaomi belum secara resmi mengumumkan terkait ketersediaannya.
Jika masih ingat, Xiaomi mengenalkan Mi 10 Ultra pada Agustus tahun lalu dengan kemampuan fast charging 120 W.
Teknologi yang diberi nama sebagai Mi Turbo Charge 120 W diklaim mampu mengisi mampu mengisi baterai 4.500 mAh hanya dalam 20 menit.
![HyperCharge 200W. [Android Authority]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/06/13/78648-hypercharge-200w.jpg)
Xiaomi kemudian mengenalkan teknologi fast charging 200 W pada Mei 2021. Dalam channel YouTube Xiaomi, mereka mengetes kemampuan HyperCharge untuk ponsel dengan baterai 4.000 mAh.
HP ini tampil dalam keadaan mati dengan status baterai nol persen. Sesuai tampilan video, charger tersebut mampu mengisi daya baterai hingga 50 persen hanya dalam waktu 3 menit. Bahkan pengisian penuh diklaim hanya membutuhkan waktu 8 menit.
Jika sudah mencapai tangan konsumen, pengisian daya selama 8 menit berkat fast charging 200 W tentu merupakan sebuah lompatan yang besar.
Baru-baru ini terungkap bahwa 800 siklus pengisian daya menggunakan teknologi tersebut akan menurunkan kesehatan baterai HP sebesar 20 persen.
Baca Juga: Spesifikasi Realme C21Y, HP Murah Layar Lega dan Baterai Besar
Bocoran yang beredar memprediksi bahwa teknologi HyperCharge 200 W bisa datang dalam HP flagship Xiaomi. Salah satu spekulasi menyebutkan teknologi tersebut siap datang ke Xiaomi Mi 12 Ultra.