Suara.com - Lucid dream (mimpi sadar) adalah fenomena di mana seseorang bermimpi dalam keadaan sadar dan dapat mengendalikan mimpi mereka selama tidur.
Studi baru menyebutkan salah satunya dapat menjelaskan cerita penculikan alien.
Klaim penculikan tersebut berasal dari abad ke-19, keadaan penculikan sering terdengar seperti mimpi dan memicu perasaan teror dan kelumpuhan.
Keadaan mimpi tertentu juga diketahui menghasilkan perasaan seperti itu, membuat para peneliti Rusia bertanya-tanya apakah eksperimen mimpi dapat memberikan petunjuk tentang dugaan pengalaman di luar bumi.
Baca Juga: Terungkap Lokasi Alien Sembunyikan Peradaban Berteknologi Canggih
Para ilmuwan mendorong para pemimpi sadar untuk bermimpi tentang pertemuan dengan alien atau benda terbang tak dikenal (UFO).
Mereka menemukan bahwa sejumlah orang yang tidur melaporkan mimpi yang menyerupai deskripsi sebenarnya dari dugaan penculikan alien.
Selama mimpi sadar, orang yang tidur sadar bahwa mereka sedang bermimpi dan kemudian dapat menggunakan kesadaran itu untuk memanipulasi apa yang terjadi dalam mimpi.
Sekitar 55 persen orang mengalami lucid dream sekali atau lebih dalam hidup mereka, dan 23 persen mengalami lucid dream setidaknya sebulan sekali.
Studi ini dilakukan pada 2016 di jurnal Consciousness and Cognition yang menganalisis penelitian tidur selama lima dekade.
Baca Juga: Hari UFO Sedunia Kembali Digelar di New Mexico
Baru-baru ini, para peneliti dari Phase Research Center (PRC), sebuah fasilitas swasta di Moskow yang meneliti lucid dream, melakukan eksperimen dengan 152 orang dewasa.
Penelitian ini mengidentifikasi lucid dreamer, menginstruksikan mereka untuk "menemukan atau memanggil alien atau UFO" selama lucid dream.
Ilmuwan menerbitkan penemuannya ini pada 2 Juli di International Journal of Dream Research.
Para peneliti menemukan bahwa 114 peserta melaporkan, bermimpi tentang memiliki beberapa jenis interaksi yang sukses dengan makhluk luar angkasa.
Dari mereka, sekitar 61 persen menggambarkan pertemuan "alien" yang menyerupai makhluk luar angkasa dari novel dan film fiksi ilmiah.
Sementara, 19 persen bertemu alien yang "tampak seperti orang biasa," menurut penelitian tersebut.
Percakapan dengan alien dalam mimpi terjadi di 26 persen pertemuan, dan 12 persen peserta berbicara dengan alien dalam mimpi mereka dan berinteraksi dengan mereka secara fisik.
UFO muncul di 28 persen pertemuan dan 10 persen pemimpi yang melihat UFO menggambarkan dibawa ke dalam pesawat luar angkasa.
Dari mereka yang menggambarkan pertemuan mereka sebagai "realistis," sebanyak 24 persen mengalami kelumpuhan tidur dan ketakutan yang hebat.
Emosi seperti itu sering menyertai laporan penculikan alien yang diduga dan meskipun individu yang menggambarkan diculik oleh alien mungkin benar-benar percaya bahwa apa yang mereka alami adalah nyata.
"Orang-orang ini kemungkinan mengalami pertemuan luar angkasa saat dalam mimpi sadar," penulis penelitian melaporkan dilansir laman Livescience, abu (21/7/2021).