Suara.com - Penerbangan Jeff Bezos ke luar angkasa menuai banyak kritik.
Ia dinilai lebih memilih berinvestasi di luar angkasa ketimbang mendahulukan bantuan untuk orang-orang di Bumi.
Sehari sebelum penerbangan, Jeff Bezos ditanya soal kritik yang menyebut wisata luar angkasa hanya untuk orang kaya.
Ia juga disarankan untuk mengeluarkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menyelesaikan masalah di bumi.
Baca Juga: Ada Pemandangan Unik Jadi Sorotan saat Penyambutan Jeff Bezos Tiba di Bumi
"Mereka sebagian besar benar. Kita harus melakukan keduanya," kata Jeff Bezos , dikutip dari New York Post, Rabu (21/7/2021).
Jeff Bezos mengakui bahwa saat ini memang ada masalah di Bumi yang perlu dihadapi. Namun ia menambahkan bahwa melihat masa depan juga hal yang penting.
Ia melanjutkan, tujuan jangka panjang Blue Origin-perusahaan Bezos-adalah untuk bisa mengoperasikan perjalanan luar angkasa layaknya maskapai pesawat komersial.
"Jika kita bisa melakukan itu, kita akan membangun jalan ke luar angkasa bagi generasi berikutnya untuk melakukan hal-hal menakjubkan di sana. Hal-hal menakjubkan itu akan memecahkan masalah di Bumi," ungkap Bezos.
Bezos juga menceritakan tiga penumpang lain yang turut ikut penerbangan luar angkasa bersamanya.
Salah satunya adalah Oliver Daemen, pemuda 18 tahun dari bos perusahaan investasi asal Belanda.
Baca Juga: Sukses ke Luar Angkasa, Jeff Bezos Sebut Ini Langkah Awal Tinggal di Angkasa
Ia menyebut Daemen merupakan orang termuda yang pernah terbang ke luar angkasa, bisa menjadi salah satu generasi yang diuntungkan oleh penerbangan luar angkasa yang dilakukan Blue Origin.
"Mungkin dia akan menemukan perusahaan luar angkasa lain dengan infrastruktur yang sedang dibangun generasi saat ini," kata Bezos tentang Daemen.
Sebelumnya, penerbangan Bezos ini mendapat banyak kritik, salah satunya dari senator Amerika Serikat Bernie Sanders.
Ia mengkritik Bezos dan Blue Origin yang meminta 10 miliar Dolar AS dari Kongres, padahal Bezos adalah orang terkaya di dunia.