Dalam laporan yang diunggah di blog resmi, mereka mengatakan empat celah tersebut tidak lagi relevan.
"Secara keseluruhan, tidak ada perubahan yang kritis, karena tidak ada cara untuk menguraikan atau merusak pesan yang ditemukan," kata Telegram.

Lebih lanjut, Telegram juga menerima setiap temuan baru yang membantu mereka untuk lebih meningkatkan keamanan protokolnya.