Suara.com - Semprotan hidung anti-virus yang disebut Enovid terbukti mampu mengurangi viral load pada pasien terinfeksi Covid-19.
Obat tersebut bisa mengurangi 95 persen virus dalam 24 jam dan 99 persen dalam 72 jam.
Obat Covid-19 ini hadir dalam bentuk semprotan hidung bernama Enovid.
Semprotan ini dikembangkan di Kanada, diuji di Inggris, dan dibuat di Israel.
Baca Juga: Barcelona Tolak Bertanding di Yerusalem, Dapat Respons Positif dari Palestina
Semprotan buatan Israel dapat digunakan hingga lima kali sehari setelah kontak dengan virus.
Obat ini juga cocok untuk anak-anak berusia 12 tahun.
"Spray yang kami kembangkan terbukti tidak hanya sebagai virus blocker yang menyebabkan Covid-19, tetapi juga sebagai pembunuh,” kata Gili Regev, CEO dan Pendiri Snotize, perusahaan yang mengembangkan semprotan tersebut, dikutip dari The Jerusalem Post, Senin (19/7/2021).
SaNOtize percaya, obat ini merupakan cara efektif untuk mengurangi penyebaran dan infeksi Covid-19 karena sebagian besar virus masuk lewat hidung.
Semprotan ini menggunakan oksida nitrat sebagai penghalang mekanis dan kimia terhadap infeksi virus di hidung, di mana penyakit pernapasan seperti Covid-19 menyusup ke dalam tubuh.
Disebutkan bahwa Enovid mampu menekan virus SARS-CoV-2 dalam waktu dua menit, termasuk varian Alpha dan Gamma. Saat ini mereka juga mengujinya untuk varian Delta.
Baca Juga: Istri Mantan Presiden Anwar Sadat Meninggal Dunia, Pejabat Israel Berbelasungkawa
Lebih lanjut, Enovid juga efektif melawan virus pernapasan lainnya seperti flu.