Peluncuran Blue Origin Akan Jadi Penerbangan Otomatis Pertama dengan Astronot Sipil

Suara.com - Peluncuran Blue Origin pada Selasa (20/7/2021) akan melakukan lompatan besar ketika menjadi penerbangan otomatis pertama dengan semua awak sipil.

Blue Origin akan meluncurkan empat warga sipil, termasuk pendiri miliarder perusahaan Jeff Bezos, pada roket suborbital New Shepard dari Launch Site One dekat Van Horn, Texas.

Peluncuran ke luar angkasa selama 11 menit di jalur suborbital akan mencakup empat orang yang belum pernah berada di luar angkasa sebelumnya.

Meskipun, salah satunya adalah pilot sipil yang berusaha masuk ke program luar angkasa NASA pada 1960-an.

Anggota kru itu, penerbang Mercury 13 Wally Funk, telah mencatat lebih dari 19.600 jam terbang sebagai instruktur dan pilot. Kemungkinan memberinya beberapa pengalaman di udara.

Tetapi buat orang lain akan mengalami lingkungan yang sangat berbahaya untuk pertama kalinya, sebagaimana melansir dari Space.com, Senin (19/7/2021).

Jeff Bezos di platform Blue Origin [Blue Origin via Techradar].

Termasuk miliarder pendiri Blue Origin Jeff Bezos, saudaranya Mark (yang berlatar belakang periklanan), dan penumpang berbayar Oliver Daemen, remaja berusia 18 tahun.

Seperti yang akan dikatakan astronot mana pun, luar angkasa pada dasarnya berbahaya dan lusinan profesional telah kehilangan nyawa mereka selama pelatihan atau operasi.

Blue Origin memang memiliki dokumen syarat dan ketentuan yang antara lain, mengharuskan peserta untuk menandatangani dokumen persetujuan yang diinformasikan.

Perusahaan juga merancang pesawat ruang angkasanya mengakomodasi penumpang saja, bukan pilot, untuk meningkatkan potensi pendapatan.