Suara.com - Setelah beberapa bulan ada kesalahan teknis, NASA akhirnya berhasil memperbaiki teleskop luar angkasa Hubble.
"NASA berhasil mengalihkannya ke hardware cadangan di teleskop luar angkasa Hubble, termasuk menyalakan komputer payload cadangan pada 15 Juli," kata NASA, dikutip dari CNet, Minggu (18/7/2021).
Diketahui teleskop Hubble telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun.
Saat kerusakan terjadi, tim telah melihat adanya masalah di komputer payload, sebuah perangkat yang sudah digunakan sejak tahun 1980-an.
Baca Juga: Lucy Bawa Kapsul Waktu untuk Penduduk Bumi Masa Depan, Ada Kutipan Queen
Sebelumnya, NASA telah melakukan upaya perbaikan selama beberapa hari seperti restart hingga mengonfigurasi ulang komputer maupun komputer cadangan. Namun upaya tersebut tidak berhasil.
"Akan tetapi, tes yang dilakukan ini telah mengarahkan tim perbaikan Hubble dengan kesimpulan bahwa masalah utamanya ada di Power Control Unit (PCU)," tambah NASA.
Seperti halnya komputer payload, PCU adalah bagian dari unit Science Instrument Command and Data Handling Hubble.
PCU bertanggung jawab untuk memasok sumber listrik yang konstan dan stabil ke komputer dan memorinya.
Sejak Hubble bermasalah pada 13 Juni lalu, pekerjaan sains yang melibatkan teleskop itu sempat terhenti.
Baca Juga: NASA Klaim Goyangan Bulan Bisa Timbulkan Bencana Banjir Besar
Mengalihkannya ke hardware cadangan dinilai bisa menghidupkan kembali teleskop.
"Saat ini Tim Hubble akan memantau hardware untuk memastikan semuanya berfungsi baik," kata NASA.
Di sisi lain, suksesor Hubble, James Webb, saat ini masih ada di bumi. Teleskop ini kemungkinan akan segera diluncurkan pada akhir 2021 nanti.