Suara.com - Serial The Simpsons semakin mengejutkan penggemarnya dengan kemampuannya memprediksi masa depan.
Kali ini, episode di 2014 yang menggambarkan Sir Richard Branson dalam penerbangan luar angkasa menjadi viral minggu ini.
Pengusaha (70) meluncurkan dirinya ke tepi Bulan pada Minggu (11/7/2021), dilansir laman Daily Mail, Jumat (16/7/2021).
Pengusaha itu berhasil mendapatkan sayap astronotnya setelah melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan penerbangan Virgin Galactic.
Baca Juga: Elon Musk Kasih Jawaban Monohok Buat Sindiran Misi Miliarder di Luar Angkasa
Peristiwa ini menjadikannya miliarder pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan kapalnya sendiri.
Beredar gambar Richard Branson berhasil kembali ke Bumi pada akhir pekan, setelah ia melayang di sekitar kabin kapal.
Rekaman itu anehnya mirip dengan adegan dalam episode The Simpsons pada 2014 yang disebut The War of Art, episode ke-15 dari seri ke-25 serial tersebut.
Dalam program animasi, pemalsu seni Klaus Ziegler memberi tahu Lisa pemalsuannya memberikan kesenangan kepada orang-orang di seluruh dunia, sebelum orang-orang yang melihat seni di berbagai lokasi ditampilkan.
Satu orang yang menikmati seni palsu adalah Richard Branson yang terlihat santai dengan tangan di belakang kepalanya, sambil terapung di pesawat ruang angkasanya, melihat beberapa karya seni di dinding.
Baca Juga: Richard Branson Siap Bangun Hotel di Luar Bulan
Serial televisi ini dikenal meramalkan peristiwa besar dunia, mulai dari kepresidenan Donald Trump hingga penemuan ikan mutan bermata tiga hingga pendirian gedung pencakar langit London The Shard.
Pengusaha Richard terbang sejauh 53 mil di atas permukaan bumi dengan pesawat VSS Unity.
Saat ini diperkirakan tiket ke tepi ruang dengan Virgin Galactic, mereplikasi perjalanan Branson akan menelan biaya sekitar 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,6 miliar.
Pelopor wisata luar angkasa mengatakan, kendaraan masa depan akan melaju lebih cepat, lebih tinggi, dan lebih lama.
Richard Branson juga bermimpi membangun 'hotel' stasiun luar angkasa di sekitar bulan di masa depan.
"Apakah suatu hari kita akan membangun hotel di luar bulan, merupakan sesuatu yang selalu saya impikan, atau apakah kita akan menyerahkannya kepada anak-anak saya untuk dilakukan, kita harus lihat," ujarnya.