Apple Siapkan Fitur Pay Later, Bisa Cicil Belanjaan

Suara.com - Apple dilaporkan sedang menyiapkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membayar pembelian Apple Pay dengan mencicil atau yang biasa dikenal pay later.

Dikutip dari NDTV, Kamis (15/7/2021), Apple akan menggandeng Goldman Sachs, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan dari Amerika Serikat.

Keduanya juga sudah bekerja sama sejak 2019 lalu untuk kartu kredit Apple Card.

Akibat rencana ini, beberapa saham perusahaan buy now pay later (BNPL) menurun tajam.

Baca Juga: Peringati Tragedi 9/11, Apple Rilis Film Dokumenter

Perusahaan Afterpay asal Australia dikatakan sahamnya turun hampir 10 persen.

Kemudian perusahaan lain seperti Zip dan Sezzle juga turun tajam.

Affirm Holdings, perusahaan asal AS, sahamnya jatuh lebih dari 14 persen pada Selasa yang kemudian turun menjadi 10,5 persen pada Rabu.

Industri BNPL sendiri makin berkembang pesat selama setahun terakhir.

Hal ini disebabkan melonjaknya minat belanja online selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Apple Akan Perbaiki Bug Lambang Persen yang Merusak Fungsi Wifi iPhone

Selain itu, laporan Bloomberg mengatakan, pengguna Apple Pay bakal diizinkan membagi pembayaran mereka menjadi empat angsuran bebas bunga atau selama beberapa bulan dengan bunga.

Menanggapi hal ini, juru bicara Goldman Sachs menolak berkomentar. Sementara pihak Apple masih belum memberikan keterangan.