Suara.com - Electronic Arts (EA) mengonfirmasi bahwa game FIFA 22 yang akan hadir di versi PC tidak akan menampilkan teknologi HyperMotion.
Teknologi ini disebut bisa memberikan pengalaman lebih realistis saat dimainkan.
Dikutip dari Techradar, Kamis (15/7/2021), perusahaan telah mengonfirmasi bahwa HyperMotion hanya tersedia di konsol terbaru seperti PlayStation 5 (PS5), Xbox Series X/S, dan Google Stadia.
Ini bukan hal pertama yang dilakukan pengembang EA untuk game yang berlaku di lintas platform.
Tahun lalu, mereka juga tidak membawa beberapa fitur utama yang ada di konsol PC seperti yang muncul di konsol game.
Baca Juga: FIFA 22 Akan Hadirkan HyperMotion, Main Game Makin Seru
Teknologi HyperMotion adalah upaya terbaru yang dibawa FIFA 22 tahun ini.
Teknologi ini memanfaatkan machine learning dan motion capture Xsens, untuk menghadirkan animasi menjadi lebih revolusioner dan memperbarui gerakan pemain bola.
Ini berarti FIFA 22 akan menyertakan lebih dari 4.000 animasi baru, dan akan memberikan pengalaman yang lebih nyata untuk dinikmati para pemainnya.
Beberapa pengguna FIFA 22 versi PC kemudian merasa kecewa dengan keputusan EA.
Banyak dari mereka yang melampiaskan keluhannya di forum Reddit hingga Twitter.
Baca Juga: Kylian Mbappe Jadi Model Sampul di Game FIFA 22
Selain HyperMotion, fitur yang juga dikeluhkan pemain adalah pay-to-win di FIFA Ultimate Team hingga Career Mode di FIFA 22.