Suara.com - CEO SpaceX, Elon Musk menggunakan Twitter untuk membalas orang-orang yang menyindir misi miliarder pergi ke luar angkasa.
Cuitannya ini datang beberapa hari setelah CEO Virgin Galactic Sir Richard Branson mencapai ruang angkasa dengan pesawat komersialnya.
"Mereka yang menyerang ruang angkasa mungkin tidak menyadari bahwa ruang mewakili harapan bagi begitu banyak orang," cuitan Elon Musk.
Saingan SpaceX, Jeff Bezos berencana meluncurkan dirinya ke luar angkasa minggu depan dengan kapal Blue Origin New Shepard miliknya.
Baca Juga: Richard Branson Siap Bangun Hotel di Luar Bulan
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, dia akan bergabung dengan Richard Branson menjadi miliarder lain yang mengalahkan Elon Musk ke luar angkasa.
Elon Musk mengucapkan selamat kepada Richard Branson melalui akun Twitter miliknya, atas penerbangan luar angkasanya yang sukses.
Menariknya, Elon Musk juga telah membeli tiket perjalanan Virgin Galactic di masa depan, dilansir dari The Sun, Kamis (15/7/2021).
Tiket-tiket itu menjanjikan empat menit di ujung ruang dan berharga sekitar 180.000 poundsterling atau sekitar Rp 3,6 miliar.
Cuitan Elon Musk yang seperti puisi berpendapat bahwa miliarder pergi ke luar angkasa berarti "harapan" bagi kita semua, menghadapi banyak reaksi.
Baca Juga: Lomba ke Luar Angkasa, Bos Google Justru Iri dengan Jeff Bezos
"Namun orang lain hanya ingin miliarder membayar pajak mereka dan memperbaiki masalah bumi." cuit lainnya.
"Berlomba ke ruang untuk ego mereka," tweet warganet lainnya.
Aktivis iklim Greta Thunberg adalah salah satu nama besar yang menentang rencana SpaceX untuk menjajah Mars.
Thunberg menggunakan video iklan tiruan untuk menanyakan mengapa semua uang yang digunakan pergi ke luar angkasa tidak dapat dihabiskan untuk membuat Bumi menjadi tempat yang lebih baik.
"Mars menawarkan kebebasan tertinggi. Kebebasan untuk membuka jalan baru bagi manusia. Kebebasan untuk menciptakan cara hidup baru. Kebebasan untuk selamanya mengubah arah umat manusia," kata Narator video.
"Dan untuk 99 persen manusia yang akan tinggal di Bumi, sebaiknya kita memperbaiki perubahan iklim," tulisan di akhir iklan tersebut.