Waspada! Aplikasi Perpesan Ini Paling Diminati Penjahat Siber Sebar Phising

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 14 Juli 2021 | 15:30 WIB
Waspada! Aplikasi Perpesan Ini Paling Diminati Penjahat Siber Sebar Phising
Ilustrasi phising. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan data anonim diperoleh Kaspersky Internet Security untuk pengguna Android, telah menunjukkan aplikasi perpesanan mana yang paling populer di antara para scammer phishing.

Data menunjukkan sejumlah besar tautan berbahaya yang terdeteksi antara periode Desember 2020 dan Mei 2021 dikirim melalui WhatsApp (89.6 persen), diikuti oleh Telegram (5,6 persen).

Viber berada di tempat ketiga dengan pangsa sebesar 4,7 persen dan Hangouts kurang dari satu persen.

Sementara itu, negara yang paling banyak mengalami serangan phishing adalah Rusia (4 persen), Brazil (15 persen), dan India (7 persen).

Setidaknya secara global sebanyak 480 deteksi dicatat per  hari.

Menurut penelitian, aplikasi perpesanan telah melampaui jaringan sosial sebesar 20 persen pada
2020, dalam hal alat komunikasi paling populer dan popularitas di kalangan pengguna.

Serangan phising di aplikasi perpesan. [Kaspersky]
Serangan phising di aplikasi perpesan. [Kaspersky]

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pada 2020, audiens global untuk aplikasi perpesanan telah mencapai 2,7 miliar orang.

Pada 2023 diperkirakan akan tumbuh menjadi 3,1 miliar. Jumlah itu hampir 40 persen dari populasi dunia.

Kaspersky Internet Security for Android telah menambahkan fitur terbarunya, Safe Messaging, yang mencegah pengguna membuka tautan berbahaya yang mereka terima di aplikasi perpesanan (WhatsApp, Viber, Telegram, Hangouts) dan melalui SMS.

Baca Juga: Waspada! Serangan Siber PrintNightmare Diprediksi Meningkat

Hasilnya, Kaspersky menganalisis klik anonim pada tautan phishing di seluruh aplikasi perpesanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI