Ilmuwan Putuskan Hapus Nama Spesies Ngengat dan Semut yang Diskriminasi

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 13 Juli 2021 | 14:30 WIB
Ilmuwan Putuskan Hapus Nama Spesies Ngengat dan Semut yang Diskriminasi
Gypsy moths (ngengat gipsi). [Department of Environmental Conservation]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan harus berhenti menggunakan nama gypsy moths (ngengat gipsi) dan gypsy ants (semut gipsi) untuk dua spesies serangga, karena diputuskan sebagai istilah "tidak pantas atau menyinggung".

Entomological Society of America (ESA), yang mengawasi nama-nama umum serangga, mengumumkan perubahan tersebut sebagai bagian dari upayanya untuk mengevaluasi kembali terminologi "bermasalah".

Ini adalah pertama kalinya dilakukan pengubahan nama karena dianggap ofensif. Di masa lalu, hanya menetapkan kembali nama-nama yang tidak akurat secara ilmiah.

“Ini adalah cercaan etnis untuk memulai yang telah ditolak oleh orang-orang Romani sejak lama,” kata presiden masyarakat, Michelle Smith.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Alat Bisa Perkirakan Usia Kekebalan Tubuh dan Prediksi Risiko Penyakit

"Kedua, tidak ada yang ingin dikaitkan dengan hama invasif yang berbahaya," dilansir laman Independent, Selasa (13/7/2021).

ESA telah menghapus "ngengat gipsi" dan "semut gipsi" dari Daftar Nama Umum Serangga dan Organisme Terkait.

Gypsy moths (ngengat gipsi). [Department of Environmental Conservation]
Gypsy moths (ngengat gipsi). [Department of Environmental Conservation]

Kelompok tersebut telah meminta masyarakat untuk membantu menyarankan nama alternatif untuk ngengat dan semut yang kurang dikenal.

ESA mengatakan, ingin masukan untuk membantu menghasilkan nama baru yang tidak “mengabadikan stereotip etnis atau ras yang negatif”.

May Berenbaum, ahli entomologi dari University of Illinois dan mantan presiden ESA, mengatakan ngengat kemungkinan mendapatkan nama mereka.

Baca Juga: Cara Mudah Usir Serangga Menggunakan Bahan Alami di Rumah

Pasalnya, sebagai larva mereka memiliki rambut dengan kantong udara kecil yang bertindak seperti balon yang memungkinkan mengapung bermil-mil, berkeliaran seperti sekelompok.

Dia mengatakan, teori lain adalah bahwa ngengat dewasa jantan memiliki warna cokelat yang terlihat mirip dengan kulit orang Romani.

"Tujuan dari nama-nama umum adalah untuk membuat komunikasi lebih mudah antara ilmuwan dan khalayak umum yang mereka layani," kata Michelle Smith.

Ilustrasi serangga. (Pixabay/BubbleJuice)
Ilustrasi serangga. (Pixabay/BubbleJuice)

“Pada umumnya, daftar nama umum serangga yang diakui ESA berhasil dalam hal ini, tetapi nama-nama yang tidak disukai oleh komunitas yang terpinggirkan, secara langsung bertentangan dengan tujuan itu,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI