Suara.com - Google akan menghentikan update Google Play Service untuk ponsel Android yang menggunakan versi Jelly Bean.
Layanan ini akan tidak lagi diperbarui Google pada akhir Agustus mendatang.
Google beralasan, perangkat aktif yang masih menggunakan Jelly Bean saat ini hanya di bawah 1 persen dari total keseluruhan pengguna Android.
Nantinya, pembaruan terakhir Google Play akan ada di versi 21.30.99 pada Agustus.
Baca Juga: Cara Mengganti Suara Google Maps dalam Hitungan Detik
Setelahnya, Google tak lagi perbarui layanannya untuk sistem operasi yang diluncurkan pada 2012 ini.
"Android telah merilis banyak peningkatan dan fitur yang tidak semuanya di-backport ke Jelly Bean. Hal ini membuat para pengembang menghabiskan waktu lebih banyak untuk menangani fitur baru tersebut," jelas Google.
"Oleh karena itu, kami menghentikan dukungan untuk Jelly Bean dalam Google Play service di masa mendatang," katanya, dikutip dari 9to5Google, Selasa (13/7/2021).
Itu artinya, pengguna yang memiliki ponsel Jelly Bean masih bisa menggunakannya.
Namun, mereka tidak lagi bisa menggunakan aplikasi terbaru yang sesuai dengan Google Play Service versi terbaru.
Baca Juga: Cara Pakai Fitur Baru Google Meet, Rapat atau Kelas Online Semakin Seru
Google melanjutkan, layanan tersebut nantinya hanya mendukung perangkat yang menggunakan versi Android KitKat atau 4.4.
Google Play Service sendiri merupakan software yang menghubungkan aplikasi, layanan Google, dan Android secara bersamaan.
Layanan ini mengatur berbagai sistem mulai dari aplikasi, notifikasi, baterai, hingga latar belakang atau background.
Jelly Bean adalah nama versi Android yang terinspirasi dari makanan penutup (dessert).
Android Jelly Bean pertama kali muncul pada Juli 2012 dengan nama Android 4.1, kemudian November dengan 4.2, dan Juli 2013 lewat Android 4.3.