Suara.com - Potongan dari batu ruang angkasa (meteorit) langka ditemukan digalian lapangan berlumpur.
Para ahli percaya itu adalah bagian dari meteorit berusia 4,5 miliar tahun, dianggap sebagai yang pertama mendarat di Inggris dalam 30 tahun.
Dilansir laman The Sun, Senin (12/7/2021), fragmen terakhir digali sekitar empat mil dari yang pertama.
Batu kuning-hijau, yang mengandung bahan penyusun kehidupan, lebih besar dari temuan aslinya. Menurut beberapa orang, itu mirip dengan wajah manusia.
Baca Juga: Bolehkan Menyimpan Meteorit Jatuh ke Bumi untuk Koleksi Pribadi?
Penemuan kali ini, hampir pasti milik meteor yang sama yang terlihat terbakar di atas Gloucestershire pada Februari lalu.
Fragmen kemudian ditemukan di kotoran domba di sebuah peternakan di Winchcombe.
Temuan terakhir adalah di desa Cotswolds di Woodmancote.
Ahli kimia Derek Robson, dari Loughborough, Leics, memuji penemuannya sebagai "momen yang sangat istimewa".
Sebelumnya, beberapa pecahan batu ditemukan dari bola api yang menerangi langit di atas wilayah selatan Inggris lebih dari sepekan lalu.
Baca Juga: Bahan Pendukung Kehidupan Terdeteksi di Bawah Permukaan Mars
Bebatuan itu jatuh di wilayah kota Winchcombe di Gloucestershire. Seorang warga pertama kali memberi tahu para ahli setelah melihat tumpukan batu hangus di sudut di jalan masuk rumahnya.
Ini merupakan kejadian pertama di Inggris setelah material meteor terakhir kali ditemukan di Inggris 30 tahun silam.
Para peneliti sangat gembira atas temuan ini lantaran kelangkaan jenis batuan tersebut.
Pecahan batuan itu adalah kondrit karbon (Carbonaceous chondrites), sebuah bahan bebatuan yang mempertahankan bahan kimia yang tidak berubah dari pembentukan Tata Surya 4,6 miliar tahun silam.