Varian Lambda juga telah sampai ke Inggris, di mana ia telah ditambahkan ke daftar varian yang sedang diteliti oleh Public Health England.
Varian Lambda dikhawatirkan lebih mudah menular dari virus aslinya, meski belum bisa dipastikan.
Sesuai WHO, varian Lambda memiliki setidaknya tujuh mutasi signifikan pada protein lonjakan (varian Delta memiliki tiga).
Varian Lambda biasanya dikaitkan dengan transmisibilitas dan resistensi yang lebih tinggi terhadap antibodi.
Pertama kali terdeteksi pada Oktober 2020 oleh India, varian Kappa ditetapkan sebagai varian yang cepat beredar dan diidentifikasi sebagai B.1.167.1 oleh WHO.

Menurut para ahli, varian Kappa adalah strain virus mutan ganda. Mutasi ganda adalah garis keturunan yang jauh karena terdiri dari dua jenis virus.
Mutasi E484Q, yang identik dengan mutasi E484K yang diidentifikasi dalam varian kekhawatiran Brasil dan Afrika Selatan yang menyebar cepat, adalah salah satunya.
Ini juga mengandung mutasi L452R, yang memungkinkan virus menghindari pertahanan alami sistem kekebalan tubuh kita.
Baca Juga: Kasus Langka, Lansia 90 Tahun Meninggal Setelah Terinfeksi Dua Varian Covid-19
Kemampuan menetralkan antibodi varian Kappa mungkin sedikit mengurangi efektivitas vaksin dan kekebalan yang dihasilkan dari infeksi alami.