Suara.com - Lembaga Keamanan Ukraina atau Security Service of Ukraine, dilaporkan menggerebek sebuah tambang cryptocurrency atau mata uang kripto di kota Vinnytsia.
Diketahui, tambang ini ilegal karena pelaku mendirikan sebuah tempat di gedung tua dan diam-diam menyadap jaringan listrik untuk menambang mata uang digital tersebut.
Dilansir dari Tomshardware, Minggu (11/7/2021), pihak berwenang telah menyita 500 kartu grafis, 50 prosesor, dan 3.800 konsol PlayStation 4 atau PS4.
Semua alat ini digunakan untuk menambang kripto atau yang biasa disebut Cryptomining.
Baca Juga: Waspada! Lebih dari 170 Aplikasi Bitcoin Nakal Rawan Mencuri Uang Kamu
Tidak terlalu heran ketika prosesor dan kartu grafis digunakan untuk penambangan kripto untuk memberikan daya besar.
Menariknya adalah konsol PS4 yang nyatanya dijadikan sebagai alat tambang kripto.
Sebagaimana diketahui, menambang kripto biasanya dilakukan dengan perangkat yang menggunakan software dan hardware khusus.
Namun, sangat jarang terjadi jika penambang menggunakan konsol game untuk alat mining.
Jika dilihat dari spesifikasinya, PS4 memiliki memori GDDR5 8GB dengan clock speed 5,5 Gbps.
Dengan interface memori 256-bit, PS4 bisa memberikan bandwith memory hingga 176 Gbps.
Baca Juga: Menko Airlangga: Potensi Kripto Perlu Dikelola Secara Cermat
Untuk PS4 Pro, konsol memiliki memori yang berjalan pada 6,8 Gbps dan menawarkan 217,6 Gbps.
Jika dibandingkan dengan alat tambang kripto ideal seperti Radeon RX 580 yang merupakan GPU mining terbaik, chip grafis ini memiliki throughput memori hingga 256Gbps.
Artinya, PS4 Pro memang hampir mendekati Radeon RX 580 untuk menambang kripto seperti Ethereum.
Selain itu, menggunakan kartu grafis atau ASIC akan jauh lebih lebih efisien.
Namun, para penambang Ukraina ini menggunakan meteran listrik palsu hingga mencuri listrik. Mereka tidak terlalu memikirkan efisiensi dalam aktivitas tambang tersebut.