Para peneliti menyebut ini "kebutaan yang tidak disengaja".
Menurut mereka, meskipun pembicara ponsel secara teknis melihat sekeliling mereka, tidak ada yang benar-benar terekam di otak mereka.
Hal lain yang tak kalah penting, saat melakukan dua hal sekaligus misalnya membaca buku diselingi menonton televisi, seseorang akan kehilangan detail penting dari salah satu atau keduanya.
Menyela satu tugas untuk tiba-tiba fokus pada yang lain bisa cukup untuk mengganggu memori jangka pendek.

Multitasking membutuhkan banyak hal yang dikenal sebagai memori kerja.
Ketika memori kerja habis, maka dapat menghilangkan kemampuan seseorang untuk berpikir kreatif, menurut penelitian dari University of Illinois di Chicago.
"Terlalu banyak fokus sebenarnya dapat merusak kinerja pada tugas pemecahan masalah yang kreatif. Dengan begitu banyak hal yang sudah terjadi di kepala mereka, para multitasker sering merasa lebih sulit untuk melamun dan menghasilkan 'momen a ha' yang spontan," demikian kata peneliti.