Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan integrasi data kesehatan dengan aplikasi PeduliLindungi dapat memitigasi penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia.
Erick Thohir mengatakan integrasi sistem dan data bukan persoalan mudah tapi dampaknya luar biasa, terutama untuk memastikan program-program pemerintah tepat sasaran.
"Saya percaya integrasi ini sangat krusial untuk memitigasi penyebaran pandemi COVID-19, menciptakan rasa aman, dan melindungi kesehatan baik bagi warga Indonesia maupun asing yang menggunakan transportasi tidak hanya di masa penerapan PPKM Mikro atau Darurat tapi juga untuk masa depan," ujar Erick Thohir dalam video yang diunggah di akun resmi Instagramnya @erickthohir di Jakarta, Jumat (9/7/2021).
Menteri BUMN menambahkan kini sedang dilakukan uji coba penggunaan PeduliLindungi sebagai aplikasi tunggal yang terintegrasi dengan data kesehatan (hasil tes PCR/Antigen, sertifikat vaksin, dan kartu kesehatan elektronik) yang jadi syarat perjalanan udara.
Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Terbaru di Aplikasi PeduliLindungi
"Jadi kita bisa memastikan hanya penumpang dalam keadaan sehat yang bisa melakukan perjalanan udara, sambil mencegah kasus pemalsuan hasil tes dan sertifikat vaksinasi yang jadi syarat perjalanan. Semua dilakukan tanpa harus menunjukkan dokumen fisik atau hard copy, tanpa antre dan tanpa kerumunan," kata Erick Thohir.
Erick Thohir juga mengatakan holding BUMN pariwisata dan pendukung serta Telkom turut mendukung integrasi ini agar masyarakat yang menggunakan fasilitas transportasi merasa aman dan terlindungi kesehatannya.
"Ke depannya mekanisme ini akan diperluas untuk perjalanan darat, laut, dan digunakan di lokasi-lokasi pariwisata," ujar Erick Thohir.
Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan serangkaian fitur di aplikasi PeduliLindungi diintegrasikan dengan layanan kesehatan transportasi udara demi keselamatan dan keamanan orang-orang yang harus bepergian di tengah pandemi.
Aplikasi PeduliLindungi versi terkini dilengkapi dengan pemindai QR Code Check-In untuk masyarakat yang melakukan perjalanan dan mengakses fasilitas publik.
Baca Juga: Erick Thohir Buka Suara Soal TKA Asing di Proyek Infrastruktur
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose menjelaskan nanti pelaku perjalanan dengan transportasi udara wajib memasang aplikasi PeduliLindungi sebelum terbang.
Sebelum terbang, masyarakat bisa melakukan tes antigen maupun PCR di fasilitas pelayanan kesehatan yang berafiliasi dengan sistem electonic Health Alert Card (e-HAC) dari Kementerian Kesehatan agar hasil tes bisa langsung diunggah