3. Disiplin Tegakkan SOP Pengamanan
Seringkali, kecelakaan atau kemalingan di gedung terjadi karena kurangnya disiplin para pihak yang terlibat dalam menegakkan standar operasional prosedur (SOP) di bidang pengamanan. Sistem keamanan akan berfungsi dengan baik apabila setiap orang mematuhi peraturan keamanan gedung untuk menjamin keselamatan setiap orang dan aset yang ada di gedung.
Sebagai contoh pengguna gedung dilarang mengunci pintu darurat demi alasan keamanan. Namun kadang kala, pintu darurat sengaja dikunci agar tidak menimbulkan kebisingan akibat keluar masuk orang. Contoh lain misalnya, saat petugas keamanan tidak segera bertindak saat mengetahui adanya sinyal bahaya dari alarm kebakaran. Bisa jadi, petugas tersebut sudah kapok memeriksa ruangan yang sering berbunyi alarm kebakaran hanya karena adanya pengguna gedung yang bandel tetap merokok di area yang dilarang.
Disiplin dalam menerapkan SOP keamanan tidak hanya perlu dilakukan oleh petugas keamanan tetapi juga oleh seluruh pengguna gedung baik pekerja, penghuni dan tamu. Sebagai contoh, para tamu harus patuh dengan aturan dilarang bersandar di bahu eskalator untuk menghindari resiko terjepit. Atau aturan sederhana seperti keharusan untuk menggunakan ID selama berada di dalam gedung.
4. Penggunaan Sistem Keamanan Terintegrasi
Kompleksitas sistem keamanan gedung yang dipakai saat ini menuntut adanya sistem keamanan yang terintegrasi. Mengintegrasikan seluruh sistem keamanan seperti CCTV, sistem akses kontrol, gerbang otomatis, dan pemindai gerak, akan memudahkan pengendalian dan pengawasan.
Pengintegrasian sistem akses kontrol dengan perangkat keamanan lainnya diharapkan bisa membuat sistem keamanan menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai permasalahan terkait keamanan gedung. Sebagai contoh pengelola gedung bisa mengintegrasikan teknologi akses kontrol dan pengawasan CCTV sehingga bisa mendeteksi serta memberi sinyal peringatan secara real time apabila ada pintu darurat yang terbuka dalam waktu melebihi ketentuan.
Agar sistem keamanan berjalan lancar, maka perlu perangkat yang mumpuni dan mudah terintegrasi dengan perangkat pendukung lainnya tanpa perlu ada akses khusus terlebih dahulu. Anda juga bisa menggunakan perangkat yang memiliki banyak kemampuan sekaligus seperti HikCentral Enterprise dari Hikvision.
Dengan kemampuan video sebagai kompetensi inti, HikCentral Enterprise Series menawarkan kombinasi teknologi IoT, pengenalan wajah, AI, analisis data besar, untuk memenuhi kebutuhan manajemen perusahaan dengan aplikasi terpadu dan cerdas. Hadir dengan konsep platform terbuka, HikCentral Enterprise sangat mudah untuk diintegrasikan dengan sistem pihak ketiga lainnya.
Pemanfaatan kecanggihan teknologi digital dalam perbaikan sistem keamanan gedung akan meningkatkan rasa aman bagi para pengguna gedung. Apalagi sekarang berbagai perangkat keamanan seperti HikCentral Enterprise dari Hikvision ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang sudah dilengkapi Artificial intelligence. Fitur ini bisa dipilih oleh konsumen sesuai dengan kebutuhan.
Pengguna paket keamanan HikCentral Enterprise akan lebih tenang karena produk-produk dari Hikvision sudah terkenal tahan lama dan tidak mudah rusak. Teknologi terkini yang dipakai pada CCTV ini menghasilkan gambar yang jernih dengan kualitas terbaik. Selain itu, sistem keamanan ini memberi jaminan keamanan data pengguna karena merupakan brand dengan market share terbesar dan terkenal dengan produk CCTV termurah.
Baca Juga: 3 Pertimbangan Penting Memodernisasi Sistem Keamanan Fasilitas Industri
Anda bisa menggunakan HikCentral Enterprise untuk sistem keamanan gedung komersil, retail, industri dan pendidikan. Untuk kepentingan komersial, HikCentral Enterprise mengintegrasikan informasi keamanan dengan menyatukan keamanan video, kontrol akses, tempat parkir, dan sistem lainnya. Dengan fungsi pemetaan interaktif memungkinkan manajemen mengerahkan sumber daya untuk memperketat pengamanan gedung.