Infografis
Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memperkenalkan beberapa fitur baru di aplikasi PeduliLindungi. Salah satunya adalah QR Code, hasil tes PCR, hingga swab antigen.
"Aplikasi PeduliLindungi akan mengintegrasikan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan laboratorium, serta fasilitas pelayanan kesehatan di pemerintah, pemerintah daerah, dan swasta secara realtime," ujar Plate dalam siaran pers, Senin (5/7/2021).
Menurut Plate, adanya penambahan fitur-fitur tersebut bisa membuat masyarakat berperan aktif dalam memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pemutakhiran kebijakan penanganan Covid-19.
Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga ditambahkan fitur pindai atau scan QR Code.
Aplikasi ini memungkinkan penggunanya mencatat aktivitas masyarakat yang melakukan perjalanan dan mengakses fasilitas publik.
Baca Juga: Warga Kecewa Aplikasi PeduliLindungi Error Hari Ini, DPR: Harus Jadi Evaluasi Pemerintah!
Utilisasi dan fitur-fitur aplikasi PeduliLindungi akan mendukung percepatan program Vaksinasi Covid-19, pemantauan zona resiko Covid-19 di seluruh Indonesia, tidak saja Jawa dan Bali,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Menkominfo, aplikasi PeduliLindungi sudah terintegrasi dengan berbagai aplikasi seperti Electronic Health Alert (e-HAC), Kartu Vaksinasi Covid-19, dan hasil pemeriksaan RDT Antigen serta PCR yang dapat divalidasi petugas bandar udara di counter check in bagi penumpang transportasi udara.
![Anggota TNI AD menjalani test swab antigen di GOR Gemilang, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. [Suara.com/Budi Cahyono]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/16/56703-swab-antigen.jpg)
Plate berharap sarana dan prasarana fasilitas publik di perkotaan juga bisa memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk mengatur kunjungan dan tahapan aktivitas masyarakat, seperti ke restoran dan lain sebagainya.
Hal itu dapat bermanfaat suatu saat nanti apabila aktivitas masyarakat kembali normal setelah kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali.
“Kendali dan kontrol pergerakan kemasyarakatan dapat menjadi lebih baik dengan pemanfaatan digitalisasi fitur QR Code yang ada di aplikasi peduli lindungi,” ujarnya.
Baca Juga: Duh Warganet Kecewa! Aplikasi PeduliLindungi Error Hari Ini
