Sementara itu, Mars akan terlihat seperti bintang kemerahan terang yang lebih redup dari Venus dengan magnitudo 1,8. Keduanya akan berada di konstelasi Leo.
Ketiganya dapat diamati mulai pukul 18:08 WIB dengan ketinggian 24 derajat di atas ufuk barat dan menghilang pada pukul 19:53 WIB.
3. Konjungsi Bulan Purnama dengan Saturnus
Bulan Purnama akan terjadi bertepatan dengan konjungsi bersama Saturnus pada 24 Juli mendatang.
Bulan Purnama Juli disebut juga Buck Moon menurut Farmers' Almanac dari suku asli Amerika Serikat. Ini karena tanduk rusa jantan (buck) sedang dalam mode pertumbuhan penuh saat ini.
Satelit alami Bumi itu akan tampak berdekatan dengan planet cincin dengan Bulan jarak 3 derajat di selatan Saturnus.
![Bulan purnama. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/10/71928-bulan-purnama.jpg)
Keduanya dapat dilihat mulai pukul 19:04 WIB ketika mencapai ketinggian 7 derajat di atas ufuk timur.
Titik puncak tertinggi dapat diamati pukul 00:38 WIB ketika mencapai 77 persen di atas cakrawala selatan.
Setelahnya, keduanya akan menghilang saat fajar sekitar pukul 05:48 WIB dengan ketinggian 13 derajat di atas ufuk barat.
Baca Juga: Alasan Mengapa Supermoon Terakhir di Tahun 2021 Disebut Strawberry Moon
Bulan dan Saturnus dapat ditemukan di konstelasi Capricornus.