Suara.com - Seorang anak perempuan berusia empat tahun mendapatkan luka bakar serius usai smartwatch miliknya meledak di tangan.
Alhasil, ia mesti mendapatkan perawatan medis berupa cangkok kulit untuk mengganti kulitnya yang kena luka bakar tingkat tiga.
Mengutip Yahoo News Australia, Minggu (4/7/2021), insiden ini terjadi oleh seorang anak benama Yiyi yang tinggal di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, China.
Menurut kesaksian Huang selaku ayahnya, bocah itu sedang bermain dengan sepupunya yang berusia tiga tahun. Aktivitasnya ini juga tengah diawasi oleh sang nenek.
Baca Juga: Jelang Perilisan, Desain Render Samsung Galaxy Watch4 Tersebar ke Publik
Nenek Yiyi mengatakan bahwa dia mendengar ledakan keras yang disusul teriakan Yiyi. Ia pun bergegas ke kamar untuk memeriksa keadaan.
Setelahnya, nenek itu melihat ruangan sudah penuh dengan asap tebal dengan bau benda terbakar.
Asap juga terus keluar dari smartwatch yang dikenakan Yiyi.
Yiyi yang sambil menangis, mencoba melepaskan arloji itu dari tangannya yang kemudian dibantu neneknya.
Saat dilepas, ia menyadari bahwa kondisi tangan Yiyi kena luka bakar cukup parah.
Baca Juga: Garmin Venu 2 dan Venu 2S Meluncur, Ada Fitur Khusus Perempuan
Lantas nenek itu mengusap tangan Yiyi dengan air dingin, kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Setelah melihat luka bakar itu, keluarga saya sangat tertekan,” kata Huang.
Dari kesimpulan dokter, tangan Yiyi kena luka bakar tingkat tiga atau yang terparah.
Dokter kemudian melakukan operasi cangkok kulit untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
Di sisi lain, Huang mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi produsen arloji pintar ini.
Keduanya tengah melakukan diskusi terkait kompensasi akibat ledakan tersebut.