Suara.com - Fitbit dilaporkan tengah mengembangkan perangkat kesehatan baru dengan cincin pintar atau smart ring. Hal ini diperoleh dari laporan paten Fitbit yang baru saja diajukan.
Mengutip Tomsguide, Minggu (4/7/2021), cincin ini tidak dimaksudkan untuk mengganti perangkat pintar yang sudah dihadirkan Fitbit sebelumnya.
Smart ring ini disebut akan melengkapi teknologi dengan menambah sensor oksigen dalam darah atau Sp02.
Fitbit mengklaim, sensor ini bakal memberikan akurasi lebih baik daripada wearable sebelumnya.
Pasalnya, bentuk cincin yang mengikat ke jari, lebih mampu membaca sensor karena dapat menyerap cahaya secara berbeda.
Dibanding dengan wearable yang ada di pergelangan tangan, smartwatch misalnya, jelas bentuknya lebih tebal dari cincin yang ada di jari.
![Paten cincin pintar Fitbit. [USPTO]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/04/16202-cincin-pintar-fitbit.jpg)
Teknologi perangkat yang dikenakan juga biasanya tidak dapat membungkus seluruhnya.
Sensor Sp02 pada perangkat cincin bakal menggunakan cahaya yang dipantulkan sebagai gantinya, meskipun akurasinya tidak akan setinggi oksimeter yang biasa dipakai pihak medis.
Dalam paten yang diajukan, cincin ini akan meneruskan data yang sudah dikumpulkan ke dalam ponsel atau perangkat Fitbit lain lewat Bluetooth atau NFC.
Baca Juga: Fitbit Akan Sematkan Fitur Baru, Bisa Deteksi Dengkuran Kamu
Disebutkan juga cincin ini dapat melacak gerakan tubuh, bukan hanya sekadar menghitung langkah.