Bahaya! Orang Tidak Mau Divaksinasi Disebut Pabrik Varian Baru Covid-19

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 04 Juli 2021 | 11:30 WIB
Bahaya! Orang Tidak Mau Divaksinasi Disebut Pabrik Varian Baru Covid-19
Ilustrasi vaksin COVID-19. (unsplash/@dimitrihou)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Vaksin Covid-19 saat ini, melindungi dengan baik terhadap semua varian sejauh ini, tetapi itu bisa berubah setiap saat.

Itu sebabnya dokter dan pejabat kesehatan masyarakat ingin lebih banyak orang divaksinasi.

"Semakin kita membiarkan virus menyebar, semakin besar peluang virus itu untuk berubah," saran Organisasi Kesehatan Dunia bulan lalu.

Jika virus mencoba menginfeksi seseorang yang memiliki kekebalan, virus itu mungkin gagal, atau mungkin berhasil dan menyebabkan infeksi ringan atau tanpa gejala.

Dalam hal ini, ia akan bereplikasi sebagai respons terhadap tekanan dari sistem kekebalan yang prima.

Virus yang berhasil adalah virus yang membuat perubahan acak yang membuatnya terlihat kurang terlihat oleh sistem kekebalan tubuh.

Gambar mengerikan terkait mutasi virus Corona yang kini mampu menumbuhkan tentakel. (Dok. Dr. Robert Gross, University of Freiburg).
Gambar mengerikan terkait mutasi virus Corona yang kini mampu menumbuhkan tentakel. (Dok. Dr. Robert Gross, University of Freiburg).

Populasi orang yang tidak divaksinasi itu memberi virus perubahan tidak hanya untuk menyebar, tetapi juga untuk berubah.

"Yang dibutuhkan hanyalah satu mutasi pada satu orang," kata Dr. Philip Landrigan, seorang dokter anak dan ahli imunologi di Boston College.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Diklaim Efektif Lawan dari Varian Delta, Benarkah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI