Tips Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet dan Kejahatan Siber

Rabu, 30 Juni 2021 | 23:06 WIB
Tips Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet dan Kejahatan Siber
Ilustrasi anak-anak bermain tablet. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat orang, termasuk anak-anak, lebih banyak bekerja, belajar dan bermain lewat gawai elektronik di rumah. Perubahan ini memicu munculnya kebiasaan digital baru dalam keluarga dan tentu saja membuat anak-anak rentan terhadap kejahatan siber.

Direktur Marketing YouTube dan NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google, Veronica Utami mengatakan bahwa keluarga mesti berperan dalam menciptakan kebiasaan digital yang sehat dan mempraktikkan keamanan berinternet.

"Entah dari kejahatan dunia maya ataupun misinformasi, sekaranglah waktu yang tepat untuk keluarga dalam menciptakan kebiasaan digital yang sehat," kata Veronica dalam keterangannya, Rabu (30/6/2021).

Berikut cara mengamankan akun Google untuk anak untuk menciptakan keluarga yang aman dalam menggunakan internet:

Baca Juga: Waduh! Indonesia Jadi Target Empuk Kejahatan Siber selama Pandemi

  1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
    Salah satu kunci penting untuk melindungi diri anda di internet adalah memilih sandi atau password yang kuat dan sulit ditebak, khususnya untuk Akun Google.

    Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya tinggal mengunjungi tautan: https://myaccount.google.com/signinoptions/two-step-verification/enroll-welcome

  2. Kelola Fitur Password Manager
    Fitur ini dapat membantu pengguna untuk membuat, mengingat, menyimpan, dan mengisi sandi otomatis di seluruh web. Pada Mei lalu, Google juga mengumumkan peningkatan pada Password Manager untuk secara otomatis memperingatkan jika Google mendeteksi salah satu sandi yang disimpan telah disusupi akibat pelanggaran data yang dilakukan oleh pihak ketiga.

  3. Aktifkan SafeSearch
    SafeSearch ini membantu keluarga untuk memfilter konten eksplisit di hasil penelusuran, baik itu dalam bentuk gambar, video, hingga situs web.

  4. YouTube Kids
    YouTube Kids memiliki fitur kontrol orang tua yang memungkinkan mereka untuk menampilkan video yang hanya disetujui pengguna. Fitur ini juga dapat memilah konten yang sesuai berdasarkan usia anak.

  5. Family Link
    Family Link memungkinkan orang tua untuk mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian, mengelola Akun Google mereka, dan memahami dengan lebih baik perilaku anak saat menjelajahi internet.

  6. Tab Kids di Google Play
    Tab khusus ini berisi aplikasi yang telah ditinjau oleh pengajar dan memiliki konten berkualitas tinggi ditandai “disetujui pengajar”. Kerangka penilaiannya untuk aplikasi dan konten dapat tampil di tab ini dikembangkan melalui konsultasi dengan penilai lokal di Indonesia dan fakultas dari Harvard Graduate School of Education dan Universitas Georgetown.

"Ada banyak alat bantuan dan program yang dapat membantu anda membangun kebiasaan digital yang paling tepat, sekaligus mempraktikkan keamanan berinternet bagi keluarga Anda. Mari kita jadikan internet lebih aman untuk Anda, keluarga, dan semua orang. Selamat Hari Keluarga Nasional!” tutup Veronica.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI