Suara.com - Laga El Clasico menjadi yang paling dinantikan oleh penggemar Mobile Legends di Tanah Air. Belum lama ini, ex pro player, Donkey dan Marsha mengungkap pencetus istilah El Clasico di Mobile Legends.
Dalam pro scene Mobile Legends, laga El Clasico ini mempertemukan dua tim kenamaan yaitu RRQ Hoshi dan EVOS Legends. Dikenal sebagai rival abadi, tak jarang dua tim besar ini berhadapan di final turnamen Mobile Legends.
Melihat sejarahnya, laga El Clasico antara RRQ Hoshi dan EVOS Legends begitu diminati sejak gelaran MPL Season 1. Babak final MPL Season 2 semakin seru kala dua tim ini sama-sama memperebutkan titel juara.
Terbaru, dalam live streaming di NIMO TV, Donkey dan Marsha mengungkap asal mula laga El Clasico dimulai. Diakui oleh Donkey, laga El Clasico ini dimulai oleh dirinya dan Marsha.
Baca Juga: Dibocorkan GPX Donkey, Harga Slot MPL Terbaru Bikin Melongo
Menurut Donkey, dirinyalah yang membawa Lord ke EVOS Legends dan Marsha yang membawa O2 ke RRQ Hoshi. Sepakat dengan Donkey, Marsha menyebut bahwa laga El Clasico dimulai oleh tim Lord dan tim O2.
Sebagai informasi, tim Lord yang dianggotai Donkey merupakan salah satu tim Mobile Legends yang diakuisisi oleh EVOS Esports di masanya. Sedangkan tim O2 yang beranggotakan Marsha dan kawan-kawan lalu diakuisisi oleh Team RRQ.
Sebelum akhirnya diakusisi, tim Lord dan tim O2 sama-sama dikenal sebagai rival abadi. Pertarungan dua tim ini semakin memanas kala Lord berubah menjadi EVOS Legends dan O2 menjadi RRQ Hoshi.
Sampai saat ini, RRQ Hoshi dan EVOS Legends menjadi laga El Clasico yang paling dinantikan oleh penggemar. Kedua tim ini bahkan kerap bergantian berjumpa di final MPL dan merebut titel juara di turnamen Mobile Legends Indonesia.
Baca Juga: Rekomendasi Hero META Mobile Legends Versi EVOS Zeys, Ini Detailnya