Disebut Tidak Suka Perbedaan Pendapat, Bill Gates: Anda Ingin Menghancurkan Microsoft?

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 30 Juni 2021 | 06:11 WIB
Disebut Tidak Suka Perbedaan Pendapat, Bill Gates: Anda Ingin Menghancurkan Microsoft?
Bill Gates. [Ludovic Marin/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai stigma buruk berhembus ke mantan pemimpin Microsoft, Bill Gates.

Mantan anggota dewan Microsoft Maria Klawe menuduh Bill Gates mengabaikan perbedaan pendapat selama rapat dengan para pemimpin perusahaan di tahun 2000-an

Ketika anggota dewan menyarankan untuk mempertimbangkan kandidat yang lebih beragam mengisi peran eksekutif, Bill Gates dilaporkan menjawab, “Apakah Anda mencoba untuk menghancurkan perusahaan?

“Pesannya adalah, 'Peduli terhadap keragaman tidak ada hubungannya dengan kesuksesan Microsoft,'” kata Klawe, anggota dewan dari 2009 hingga 2015.

Baca Juga: Windows 11 Rilis Oktober 2021 Ini?

Di sisi lain, mantan eksekutif Microsoft lainnya memiliki pernyataan berbeda. Menurutnya, Bill Gates justru adalah pemerhati persamaan hak.

“Bill meneriaki semua orang dengan cara yang sama,” kata eksekutif itu, menambahkan bahwa mereka menghargai keterusterangan sang pendiri.

Logo Microsoft. (Shutterstock)
Logo Microsoft. (Shutterstock)

Orang dalam Microsoft lainnya mengaitkan setidaknya beberapa perilakunya yang tidak diinginkan dengan kecanggungan belaka.

“Dia benar-benar tidak tahu bagaimana bercanda atau bagaimana berhubungan dengan orang lain,” kata seorang mantan eksekutif.

“Jika dia bilang dia menyukai rambutmu, dia tidak mencoba menggodamu. Dia benar-benar menyukai rambutmu.”

Baca Juga: Kesulitan Mengurus KTP, Tretan Muslim: Lebih Baik Dukcapil Kasih ke Microsoft

Laporan tentang perilaku Bill Gates yang dipertanyakan muncul, ketika orang terkaya keempat di dunia itu menjalani perceraian dari istrinya yang telah dijalaninya selama 27 tahun.

Perceraian itu muncul di tengah pertanyaan tentang hubungan pendiri Microsoft dengan pedofil mati Jeffrey Epstein.

Ada laporan bahwa ia meninggalkan dewan Microsoft tahun lalu di tengah penyelidikan atas dugaan perselingkuhannya dengan seorang bawahan.

Bill Gates telah membantah ada kemitraan bisnis atau persahabatan pribadi dengan Epstein. Menurutnya, pertemuan mereka murni terkait dengan filantropi.

Tetapi Daily Beast telah melaporkan bahwa Bill Gates kerap mengunjungi townhouse Epstein di Manhattan saat "jeda dari pernikahannya."

Microsoft, yang tidak segera membalas permintaan komentar atas laporan tersebut, telah berusaha menjauhkan diri dari dugaan perilaku buruk Bill Gates.

“Microsoft tahun 2021 sangat berbeda dari Microsoft tahun 2000,” kata CEO Satya Nadella pada Mei lalu dilansir laman New York Post, Rabu (30/6/2021).

Satya Nadella, CEO Microsoft
Satya Nadella, CEO Microsoft

Dia menambahkan bahwa perusahaan akan menyelidiki tuduhan pelanggaran bahkan jika sudah puluhan tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI