Tiga Jenis Penonton Festival Musik di Indonesia: Dari Pencari Kesenangan ke Pembelajar

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 29 Juni 2021 | 23:44 WIB
Tiga Jenis Penonton Festival Musik di Indonesia: Dari Pencari Kesenangan ke Pembelajar
Ribuan penonton dari berbagai negara larut dalam kemeriahan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2015 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/12) dini hari.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum pandemi COVID-19 hadir, Indonesia menghadirkan banyak sekali festival musik dari berbagai genre dan musisi. Sebut saja festival musik Jazz Gunung di Bromo, Jawa Timur; Bali Blues Festival di Bali; dan Djakarta Warehouse Project di Jakarta.

Penyelenggara festival musik tersebut berupaya menawarkan pengalaman yang berbeda-beda kepada para pengunjungnya - namun satu benang merah adalah, mereka semua berusaha menyajikan kebahagiaan kepada para pengunjung.

Penelitian terbaru kami berhasil meneliti bagaimana mengunjungi festival musik bisa membawa rasa bahagia yang berbeda bagi para pengunjungnya.

Peneliti pariwisata dan konsumen Joseph Sirgy dan Muzaffer Uysal dari Virginia Polytechnic Institute dan State University Amerika Serikat mengklasifikasi tiga jenis kebahagiaan: kebahagiaan hedonis, kebahagiaan yang bijak (prudential happiness), dan kebahagiaan yang sempurna (perfectionist happiness).

Kebahagiaan hedonis terbentuk setelah seseorang berhasil memenuhi hasratnya untuk bebas dari kesibukan sehari-hari dan berhubungan dengan kebutuhan biologis, seperti makan dan seks. Kebahagiaan yang bijak (prudential happiness), yaitu kebahagiaan hedonis yang disertai dengan urgensi untuk perkembangan dan aktualisasi diri.

Adapun kebahagiaan yang sempurna (perfectionist happiness) merupakan rasa bahagia yang didapat seseorang setelah memenuhi kebahagiaan psikologis, aktualisasi diri, dan juga memberikan kontribusi positif bagi sekelilingnya.

Berdasarkan klasifikasi tersebut, penelitian kami lakukan pada 2019 berhasil mengidentifikasi tiga jenis pengunjung musik di Indonesia berdasarkan kebahagiaan yang mereka rasakan waktu mengunjungi festival musik.

Dengan mengkaji literatur dan menggabungkan studi kualitatif dan kuantitatif terhadap 660 sampel pengunjung festival musik yang tersebar di seluruh di Indonesia, kami berhasil mengelompokkan tiga jenis pengunjung festival musik di Indonesia.

1. Pengunjung yang mencari kesenangan (pleasure seeker)
Secara prinsip, mereka mendatangi festival musik dengan motivasi utama untuk bersenang-senang dengan segala hingar bingar festival yang ada, dan menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari.

Baca Juga: Dibayangi Pandemi, Festival Musik Internasional Roargama Batal Digelar

Mereka sama sekali tidak mencari pengembangan diri maupun kontribusi bagi sekelilingnya – dengan kata lain, pusat kebahagiaan adalah dirinya, yang dipicu oleh stimulus eksternal yang dialami olehnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI