Suara.com - Samsung baru saja menghadirkan HP 5G murah di Indonesia lewat Galaxy A22 5G. Ponsel ini hadir dengan chipset MediaTek Dimensity 700, bukan chipset Exynos buatan Samsung.
Irfan Rinaldi selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile SEIN mengatakan, chipset Exynos buatan Samsung saat ini belum tersedia untuk ponsel kelas mid-range hingga entry-level.
"Kenapa memilih Dimensity 700 ketimbang Exynos? Karena kami belum memiliki chipset Exynos yang support 5G untuk smartphone mid-range ke bawah," kata Irfan dalam konferensi pers virtual, Senin (28/6/2021).
Selain Galaxy A22 5G, lanjut Irfan, Samsung juga membawa chipset MediaTek lain ke ponsel seri A 5G. Contohnya adalah Galaxy A32 5G yang meluncur beberapa waktu lalu di Indonesia, di mana ponsel membawa chipset MediaTek Dimensity 720 yang mendukung 5G.
Baca Juga: Beda Spesifikasi Samsung Galaxy A22 dengan A22 5G di Indonesia
"Pertama kami lihat dulu dari sisi kebutuhan di segmen ini. Kami enggak mau membawa chipset yang ujung-ujungnya membuat harga ponsel semakin mahal," jelas Irfan.
Lebih lanjut, Dimensity 700 dikatakan sudah menjadikan Galaxy A22 5G memiliki performa terbaik. Dengan ini, konsumen dapat menikmati produktivitas lebih lancar di ponsel.
"Multitasking nyaman, harga di kisaran Rp 3 juta. Ini sudah bagus," pungkasnya.
Harga Samsung Galaxy A22 5G di Indonesia dibanderol Rp 3.299.000. Ponsel mulai dijual lewat flash sale dan tersedia di laman resmi Samsung dan e-commerce Shopee.
Baca Juga: Teknologi 5G di Samsung Galaxy A22 5G, Belum Bisa Digunakan