Usai Kritik Presiden, Akun Pengurus BEM UI Diretas, Begini Kronologinya

Senin, 28 Juni 2021 | 12:33 WIB
Usai Kritik Presiden, Akun Pengurus BEM UI Diretas, Begini Kronologinya
Ilustrasi hacker. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) melaporkan, telah mengalami peretasan atau hack di akun media sosialnya.

Peretasan ini muncul setelah akun Instagram BEM UI mengkritik Presiden RI Joko Widodo sebagai Jokowi The King of Lip Service.

"Pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021, telah terjadi peretasan akun media sosial kepada beberapa pengurus BEM UI 2021," kata Leon Alvinda Putra selaku Ketua BEM UI yang membagikannya lewat akun Twitter @Leon_Alvinda, Senin (28/6/2021).

Dalam kronologi yang disampaikan Leon, peretasan dimulai pukul 00.56 WIB.

Baca Juga: Membaca Alasan BEM UI Tegur Jokowi dengan Sebutan The King of Lip Service

Disebutkan bahwa akun WhatsApp Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021 Tiara Shafina tidak bisa diakses.

Leon menyebut, keterangan menuliskan bahwa akun WhatsApp Tiara sudah keluar dari ponselnya yang hingga saat ini akun tersebut belum bisa diakses kembali.

Postingan pengurus BEM UI diretas. [Twitter]
Postingan pengurus BEM UI diretas. [Twitter]

Kemudian pukul 07.11 WIB, akun WhatsApp Yogie selaku Wakil Ketua BEM UI juga tidak bisa diakses.
Notifikasi mengatakan akun tersebut sudah digunakan di HP lain. Namun pukul 07.20 WIB, akun sudah bisa kembali digunakan.

Tak hanya WhatsApp, Leon juga mengaku ada upaya peretasan di akun Telegram Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah.

Disebutkan bahwa ada usaha login dari pihak tak dikenal ke akun tersebut pada pukul 02.15 WIB.

Baca Juga: Singgung Mantan Aktivis Kampus, Sudjiwo Tedjo: Mereka Berubah Penampakan Jadi 'Abdi Dalem'

Selanjutnya pada Minggu (27/6/2021) pukul 21.45 WIB, akun Instagram Syahrul Badri selaku Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI mengalami pembatasan atau restriction.

Pembatasan ini terjadi setelah Syahrul mengunggah beberapa unggahan di Instagram Stories terkait surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI.

Leon mengaku akun memang masih ada, namun pemilik akun asli belum bisa menggunakannya seperti biasa.

"Dengan ini kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021," tutup Leon dalam utas terakhirnya.

BEM UI Kritik Jokowi 'The King of Lip Service'. (Instagram/@bemui_official)
BEM UI Kritik Jokowi 'The King of Lip Service'. (Instagram/@bemui_official)

Pengakuan diretasnya akun pengurus BEM UI ini yang diunggah pada hari ini, Senin (28/6/2021) pukul 10.23 WIB kemudian viral di Twitter.

Berdasarkan pantauan Suara.com hingga berita diturunkan, utas Leon mendapatkan retweet lebih dari 3.342, tweet kutipan lebih dari 957, dan disukai lebih dari 6.769 kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI