Gawat! Suhu Daratan di Kutub Utara Naik hingga 48 Derajat Celcius

Senin, 28 Juni 2021 | 08:30 WIB
Gawat! Suhu Daratan di Kutub Utara Naik hingga 48 Derajat Celcius
Ilustrasi Kutub Utara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laporan dari program Copernicus Uni Eropa mengungkapkan, suhu di Kutub Utara meningkat hingga 48 derajat Celcius pada musim panas ini.

Suhu yang diukur dari jarak jauh oleh satelit Copernicus Sentinel-3A dan Sentinel-3B pada 20 Juni 2021, mencatat bahwa Siberia di Lingkar Arktik mengalami gelombang panas terus-menerus.

Dicatatkan suhu permukaan tanah melebihi 35 derajat di seluruh wilayah.

Suhu permukaan tanah bukanlah suhu udara di permukaan tanah dan suhu tersebut sering kali jauh lebih tinggi daripada suhu udara. Hal itu menjadi cara standar untuk mengukur suhu.

Baca Juga: Bukan 4, Bumi Sekarang Punya 5 Lautan

Namun, ini seharusnya tidak merusak cuaca yang lebih hangat yang saat ini terjadi di bagian utara Bumi.

Kutub Utara memanas lebih cepat daripada tempat lain di Bumi sebagai akibat dari krisis iklim yang semakin parah.

Ilustrasi suhu panas. [Shutterstock]

Dilansir dari IFL Science, Senin (28/6/2021), beberapa ilmuwan lingkungan berpendapat bahwa perubahan cepat di Kutub Utara, membuat wilayah itu memiliki keadaan iklim yang sama sekali berbeda.

Seiring dengan perubahan ini, gelombang panas dan suhu yang melonjak drastis menjadi semakin umum di beberapa bagian Lingkar Arktik, terutama di Siberia.

Suhu sebelumnya pada Juni 2020, memecahkan rekor ketika mencapai 38 derajat Celcius.

Baca Juga: Eropa Bersiap Masuki Liburan Musim Panas, WHO Ingatkan Pandemi Belum Berakhir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI