Terungkap! Penyebab Manusia Berhenti Hidup Nomaden

Senin, 28 Juni 2021 | 07:05 WIB
Terungkap! Penyebab Manusia Berhenti Hidup Nomaden
Ilustrasi kehidupan manusia saat masih nomaden. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan percaya bahwa asteroid yang menghantam Bumi 13.000 tahun lalu memberikan dampak sangat menghancurkan.

Bahkan, hingga mengubah perilaku manusia dari nomaden menjadi pemukim.

Penelitian tersebut mencatat bahwa dampak dari peristiwa itu berpotensi menjadi dampak paling menghancurkan sejak kepunahan dinosaurus.

Kondisi ini juga yang mengakibatkan Zaman Es mini berlangsung lebih dari 1.000 tahun.

Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Teleskop Pengintai Asteroid, Hindari Potensi Tabrakan

Studi menambahkan bahwa sebelum dimulainya periode Neolitik, manusia di Fertile Crescent (wilayah yang terdiri dari Mesir, Irak, dan Lebanon), mulai menjauh dari cara hidup nomaden menjadi pemukiman permanen.

Hal ini memberikan spekulasi bahwa dampak dari luar angkasa mungkin telah membuat manusia berhenti nomaden, meskipun para ilmuwan tidak yakin pasti apa penyebabnya.

Ilustrasi asteroid menabrak Bumi. (Shutterstock)
Ilustrasi asteroid menghantam Bumi. (Shutterstock)

"Meski studi lebih lanjut diperlukan, tapi kemungkinan akan tetap sulit untuk memisahkan konsekuensi jangka panjang dari peristiwa semacam itu," kata Martin Sweatman dari Universitas Edinburgh, dikutip dari Daily Mail, Senin (28/6/2021).

Dalam penelitian tersebut, tim yang dipimpin oleh Sweatman melihat, data geologis Amerika Utara dan Greenland dari studi sebelumnya.

Selain itu juga menemukan adanya kelebihan platinum, bahan meleleh, dan berlian nano. Itu menunjukkan dampak kosmik yang besar.

Baca Juga: Tidak Bisa Instan, Deteksi Asteroid Berbahaya Harus Dilakukan 5 Tahun

Meskipun langka di Bumi, asteroid sering mengandung platinum tingkat tinggi.

Dalam studi sebelumnya pada Oktober 2019, ilmuwan menganalisis bukti di situs Afrika Selatan yang dikenal sebagai Wonderkrater dengan platinum tingkat tinggi.

Situs tersebut diyakini mendukung fakta bahwa batuan antariksa yang menghantam Bumi menyebabkan Zaman Es mini.

Terdapat 28 wilayah lain di seluruh dunia yang memiliki deposit platinum yang mirip dengan apa yang ditemukan di Afrika Selatan.

Ilustrasi asteroid (Shutterstock).
Ilustrasi asteroid (Shutterstock).

Para ahli mengatakan, studi lebih lanjut di masa depan harus dilakukan untuk menentukan seberapa besar dampak kosmik sebenarnya terhadap iklim pada saat itu.

Termasuk, perubahan apa yang terjadi pada populasi manusia serta kepunahan hewan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI