Ia mencontohkan, aplikasi mungkin dapat berfungsi untuk pengguna di Amerika Serikat, tapi tidak berfungsi di Brazil.
Untuk mengoptimalkannya, pengembang mesti melakukan banyak pekerjaan.
"Kami ahli dalam game Android seluler dan memiliki pemahaman mendalam tentang masalah mendasar seperti virtualisasi hingga pengalaman sehari-hari, seperti dukungan keyboard dan mouse," jelas Sharma.
Menurutnya, perusahaan telah membangun teknologi wadah aplikasi Android dan memecahkan masalah di atas.
Apabila Windows 11 memang mendukung aplikasi Android original, pengembang mungkin mesti melakukan pembenahan di aplikasi lebih banyak dari sebelumnya.
Bisa saja aplikasi hanya diubah sedikit untuk bekerja lebih baik, namun bisa juga aplikasi harus dirombak drastis.

Salah satu fitur unggulan BlueStacks adalah integrasi keyboard dan mouse yang menggantikan touchscreen di Android.
Belum jelas, bagaimana Microsoft akan mengadopsi kemampuan yang sejenis atau turut melibatkan pengembang game/aplikasi Android.