Suara.com - Microsoft melacak aktivitas otak manusia saat membuat prototipe Windows 11.
Menurut kepala produk Windows Panos Panay, pelacakan itu untuk merekam "kesenangan" yang dihasilkan, ketika orang tersebut menggunakan Windows 11.
"Pada dasarnya, kami mengukur bagaimana perasaan orang ketika mereka menggunakan Windows 11. Banyak area berbeda di otak yang akan memberikan perasaan senang," kata Panay, dikutip dari Independent, Minggu (27/6/2021).
Pelacakan aktivitas ini dilakukan oleh tim Human Factors Microsoft atau "departemen data manusia", yang akan mengukur respons otak manusia terhadap Windows 11.
Baca Juga: Ini 10 Fitur yang Dihapus Microsoft dari Windows 11
Pelacakan serupa juga digunakan untuk mengembangkan produk Microsoft lainnya, seperti HoloLens.
Microsoft mengklaim memiliki akses ke pelacak biomekanik yang dapat mengukur gerakan manusia hingga kurang dari satu milimeter dan menandai citra detail pada akurasi sub-milimeter.
Selama pandemi, Microsoft melakukan penelitian tentang bagaimana orang saat ini bekerja dan hal itu terbukti dalam kedua fitur baru yang dihadirkan dalam Windows 11.
Microsoft Teams dan Snap Groups telah terintegrasi di dalam sistem operasi baru tersebut.
"Kami berusaha menemukan solusi untuk mengatasi kelelahan, kekhwatiran mendesak di era baru dalam melakukan pekerjaan jarak jauh dan hibrid," tulis Microsoft dalam postingan blog.
Baca Juga: Cara Install Windows 11
Perusahaan menyatakan, sebanyak 14 orang terlibat dalam penelitian dan menggunakan peralatan electroencephalogram (EEG), untuk memantau aktivitas listrik di otak mereka.