Bupati Mukomuko Minta Blokir PUBG Mobile, Kominfo: Dipertimbangkan

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 25 Juni 2021 | 14:30 WIB
Bupati Mukomuko Minta Blokir PUBG Mobile, Kominfo: Dipertimbangkan
Bupati Mukomuko meminta Kominfo memblokir PUBG Mobile dan game mobile lainnya. Foto: Pevita Pearce sebagai Brand Ambassador dari PUBG MOBILE Indonesia. [Dok PUBG Mobile]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kominfo mengaku akan mempertimbangkan permintaan Bupati Mukomuko, Sapuan, untuk memblokir game online di salah satu kabupaten di Bengkulu itu, termasuk di antaranya PUBG Mobile.

"Kementerian Kominfo pada prinsipnya akan memproses dan mempertimbangkan semua permohonan pemblokiran yang kami terima sesuai dengan regulasi yang berlaku," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, kepada Antara, Jumat (25/6/2021).

Menurut Dedy, permohonan blokir konten perlu mengacu pada regulasi yang berlaku, karena jika disetujui, blokir konten akan berlaku secara nasional.

"Sehingga harus dilaksanakan secara hati-hati dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Dedy.

Baca Juga: Bupati Mukomuko Minta Kominfo Blokir Game Free Fire, PUBG Mobile, dan Mobile Legends

Pemblokiran platform digital dan sistem elektronik, termasuk untuk situs dan aplikasi game online, diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatikan Nomor 5. Tahun 2020 tentang Penyelnggara Sistem Elektronik Lingkup Privat yang diubah melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 10 Tahun 2021.

Sesuai aturan tersebut, Kominfo berwenang untuk memblokir game online jika menayangkan atau mengandung muatan yang dilarang peraturan yang berlaku di Indonesia.

Dalam aturan tersebut, permohonan harus dilakukan pihak yang berkepentingan melalui kanal pengaduan yang sudah ditetapkan.

Sebelumnya diwartakan Bupati Mukomuko, Sapuan, mengirimkan surat permohonan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika untuk memblokir game online di wilayah kabupaten tersebut.

Game yang diadukan bupati termasuk PUBG, Free Fire, Mobile Legends dan Higgs Domino, yang dimainkan di komputer maupun ponsel.

Baca Juga: Terciduk Curang, 2,5 Juta Akun PUBG Mobile Kena Blokir Permanen

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Bustari Maller, bupati mendapat keluhan dari masyarakat setempat soal game online, yang sering diakses anak-anak usia sekolah.

Game online disebut memberi dampak negatif dari sisi kesehatan, perkembangan anak dan pendidikan.

Menurut Bustari, game online juga akan berdampak pada psikologis anak, yaitu menjadi individual dan egois. Untuk itu, masalah game online dinilai tidak bisa hanya mengendalikan peran orang tua, namun, perlu perhatian juga dari pemerintah.

Kominfo diminta untuk memblokir game online untuk wilayah tersebut atau secara nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI