"Main" Kripto, Berbagi Tips Keamanan Data Pelanggan

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 24 Juni 2021 | 15:27 WIB
"Main" Kripto, Berbagi Tips Keamanan Data Pelanggan
Ilustrasi data pribadi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bitcoin dan aset kripto tengah menjadi tren di Indonesia dan permintaanya pun tercatat terus bertumbuh. 

Namun, bagaimana urusan keamanan data pelanggan yang telah terdaftar?

Dijelaskan Country Head Indonesia Zipmex, Yoga Sades Sugeharto, untuk memastikan keamanan data diri, calon pengguna sebaiknya memilih perusahaan yang sudah terdaftar di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). 

"Pilih yang sudah terdaftar. Karena salah satu syarat untuk bisa mendapatkan izin itu adalah memiliki sekuriti yang tinggi," ujar Yoga saat berbincang dengan Suara.com, Rabu (23/4/2021).

Baca Juga: Temui Wantimpres, Wamendag Jelaskan Potensi Cryptocurrency Terhadap Ekonomi

Lebih lanjut, ditambahkan Yoga, Zipmex menggunakan ISO 27017 yang memang merupakan standar dari Bappebti.

Jadi, setiap perusahaan yang ingin mendaftar harus sudah memiliki sistem keamanan tinggi.

Ilustrasi cryptocurrency. [Shutterstock]
Ilustrasi cryptocurrency. [Shutterstock]

Sedangkan dari sisi Zipmex, data pelanggan itu juga tersimpan di BitGo, sebagai salah satu perusahaan securitas terbesar dan terasuransi sampai 100 juta dolar AS.

"Jadi kalau sampai terjadi sesuatu, asuransi akan meng-cover. Jadi kita lyakin dengan sistem keamanan kita," tegas Yoga.

Sebagai informasi, saat ini Zipmex memiliki lebih dari 300 ribu pengguna secara global. Tahap awal target pengguna, diharapkan dapat mencapai 2 juta pengguna.

Baca Juga: Mantan Guru Kehilangan Rp 2,4 Miliar Gegara Investasi Bodong Kripto

Tips Aman Investasi Uang Kripto

Sebelum memutuskan berinvestasi di instrumen aset digital, Yoga mengingatkan, terpenting pastikan investasinya pada pedagang aset yang sudah terdaftar di Bappebti.

Bila terjadi masalah, pengguna bisa melakukan komplain atau pengecekan.

"Karena memang kita di awasi oleh Bappebti," terangnya.

Selanjutnya, sebisa mungkin melakukan sedikit pembelajaran.

Selain itu, sebaiknya investasikan uang yang memang dipakai untuk investasi dan melihat jangka panjang. 

Bila sudah memahami lebih lanjut, silakan saja untuk investasi lebih besar. Namun, jangan gunakan uang yang terlalu banyak karena masih awal. 

Ilustrasi Cryptocurrency. [Shutterstock]
Ilustrasi Cryptocurrency. [Shutterstock]

"Intinya, melihatnya itu merupakan sebuah investasi untuk jangka panjang dan pastikan pedagang kriptonya yang memang sudah terdaftar," tutup Yoga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI