Suara.com - Inovasi terbaru di bidang Communication Platform as a Service (CPaaS) hadir lewat Telkomsel nGage.
Kehadiran Telkomsel nGage menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas portofolio layanan digital.
Terutama dalam memperkuat transformasi digital dalam operasional bisnis segmen pelanggan korporasi di Indonesia.
SVP Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, diharapkan mampu mendukung perusahaan dalam mendorong produktivitas dan efektivitas operasionalnya. Khususnya memperkuat komunikasi berbasis digital.
Baca Juga: Cara Perpanjang Masa Aktif Telkomsel yang Mudah dan Praktis
"Telkomsel nGage diharapkan mampu memberikan andil dalam upaya Telkomsel untuk mendorong pengembangan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Telkomsel nGage merupakan bagian dari layanan Telkomsel Enterprise, unit usaha Telkomsel yang menyediakan solusi bisnis komprehensif untuk segmen perusahaan, pemerintahan, hingga UMKM.
Telkomsel berkolaborasi dengan Bridge Alliance yang telah berpengalaman di bidang pengembangan machine-to-machine (M2M), enterprise mobility, dan Internet of Things (IoT).
Telkomsel nGage dapat menjadi solusi CPaaS yang mampu menjawab kebutuhan korporasi di berbagai industri.
Pada penerapannya, layanan ini memberikan kemudahan lebih bagi pengguna untuk menambahkan fungsi komunikasi real-time, mulai dari telepon, SMS, aplikasi pesan instan, jejaring sosial, hingga konten video.
Baca Juga: Unik, Telkomsel MyFood Hadirkan Restoran Khas Timor Leste
Semua itu ke dalam aplikasi mereka melalui pemrograman aplikasi antarmuka atau API (Application Programming Interface) yang memungkinkan produk atau layanan lain dapat saling terhubung.
Telkomsel nGage memberikan fleksibilitas komunikasi melalui berbagai platform digital, tetap mengedepankan keamanan data bagi para pelanggan korporasi dan seluruh pemangku kepentingan di dalamnya.
Pada peluncurannya kali ini, Telkomsel nGage memperkenalkan tiga fitur utama, yaitu Number Masking, Video API, dan Two-Factor Authentication.
Number Masking merupakan fitur yang memungkinkan pengguna melakukan komunikasi interaktif antara pelanggan dengan karyawan atau agen, tanpa memperlihatkan nomor telepon pribadi kedua belah pihak.
Kemudian, Video API adalah layanan yang akan membantu pengguna untuk menyematkan aplikasi komunikasi berbasis video ke dalam workflow atau tools yang dimilikinya.
Lalu, Two-Factor Authentication adalah fitur yang memungkinkan pengguna menerapkan lapisan keamanan tambahan bagi pelanggan mereka dalam menggunakan situs web atau aplikasi dengan aman.
Telkomsel nGage telah dipercaya sejumlah mitra untuk memperkuat infrastruktur komunikasi yang mendukung interaksi dengan pelanggan.
Salah satunya Gojek, merupakan mitra bisnis Telkomsel yang sudah menggunakan solusi Telkomsel nGage melalui Number Masking atau fitur penyamaran nomor telepon.
Fitur ini berfungsi menjaga privasi serta keamanan data berupa nomor telepon pribadi para pengguna, baik mitra driver maupun pelanggan.
Dengan demikian, dalam proses pemesanan layanan Gojek, para pengguna dapat berkomunikasi tanpa harus memperlihatkan nomor telepon pribadi.
Hal ini dapat meminimalisir risiko penyalahgunaan nomor telepon yang dapat merugikan berbagai pihak.
SVP Business Development Gojek Reggy Susanto mengatakan, Gojek berkomitmen membuat keseharian pelanggan lebih mudah dengan menghadirkan solusi atas masalah sehari-hari melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi.
"Gojek juga menjalankan inisiatif #AmanBersamaGojek, untuk memperkuat keamanan dan kenyamanan seluruh ekosistem termasuk pengguna dan mitra dalam menggunakan platform Gojek,” pungkasnya.