Venus Semakin Mirip Bumi, Bisa Dihuni?

Kamis, 24 Juni 2021 | 07:00 WIB
Venus Semakin Mirip Bumi, Bisa Dihuni?
Planet Venus. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Venus semakin mirip Bumi daripada yang diperkirakan para ilmuwan sebelumnya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa planet ini masih aktif secara geologis.

Para peneliti dari North Carolina State University menemukan bahwa Venus memiliki pola deformasi tektonik.

Sebelumnya, hal ini tidak diketahui dan didorong oleh kekuatan interior seperti Bumi.

Baca Juga: NASA Putar Otak Cara Mencuci Pakaian di Luar Angkasa

"Meskipun itu berbeda dari tektonik yang saat ini kita lihat di Bumi, itu masih merupakan bukti gerakan interior yang ditunjukkan di permukaan planet," kata Paul Byrne, profesor ilmu planet di North Carolina State University.

Para ilmuwan sebelumnya percaya bahwa Venus memiliki litosfer yang tidak bergerak, mirip dengan Mars atau Bulan, daripada mirip Bumi.

Ilustrasi bumi. [shutterstock]
Ilustrasi bumi. [shutterstock]

Namun, dengan menggunakan gambar radar dari misi Magellan NASA untuk memetakan permukaan Venus.

Tim melihat area di mana litosfer bergerak dan berputar melewati satu sama lain.

"Pengamatan ini memberi tahu kita bahwa gerakan interior mendorong deformasi permukaan di Venus, dengan cara yang mirip seperti apa yang terjadi di Bumi," tambah Byrne, dikutip dari Independent, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: Ditemukan Bukti Pertama Praktik Menyimpan Barang Orang Meninggal

Meskipun tidak ada pegunungan besar seperti di Bumi, tetapi ini adalah bukti deformasi akibat aliran mantel interior.

Deformasi ini menunjukkan bahwa Venus masih berubah secara geologis.

Para ilmuwan tidak hanya lebih banyak informasi tentang geologi planet lain di tata surya, tetapi juga tentang masa lalu Bumi.

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

Para ilmuwan berharap akan mendapatkan lebih banyak data tentang Venus lewat misi DAVINCI+ dan Veritas dari NASA, yang akan diluncurkan antara 2028 dan 2030.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI