HSBC Ikut Biayai Proyek Satelit Satria

Selasa, 22 Juni 2021 | 20:47 WIB
HSBC Ikut Biayai Proyek Satelit Satria
HSBC akan ikut membiayai proyek Satelit Satria. [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - HSBC Indonesia turut berpartisipasi dalam penyaluran kredit untuk pembuatan Satelit Republik Indonesia atau Satelit Satria. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2023 mendatang.

Riko Tasmaya selaku Global Banking Director PT Bank HSBC Indonesia mengatakan, ini merupakan suatu kebanggaan bagi HSBC untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam proyek strategis nasional.

"Infrastruktur ini sesuai dengan visi kita untuk fokus di teknologi dan menambah kualitas hidup," kata Riko dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/6/2021).

Riko mengatakan, total investasi ini mencapai 545 juta dolar AS atau Rp 7,8 triliun. Porsi pembiayaan terbagi menjadi dua, mulai porsi ekuitas 22 persen senilai 114 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 1,6 triliun dan porsi pinjaman 78 persen dengan 431 juta dolar AS atau Rp 6,2 triliun.

Baca Juga: HSBC Business Case Competition Kembali Digelar untuk Keenam Kalinya

"Kami menerapkan suku bunga kompetitif dan percaya ada banyak value yang tercipta dari peluncuran Satelit Satria ini," tambahnya.

Melalui Direktorat Global Banking, HSBC memanfaatkan jaringan globalnya dalam menghadirkan solusi perbankan yang terintegrasi untuk mendukung kesuksesan proyek Satria, termasuk advisory, arranging, hedging, trade finance, dan layanan account & agency.

Sebagai satu-satunya Financial Advisor dan Sole Social Structuring Bank untuk proyek SATRIA, HSBC memimpin strukturisasi pembiayaan multi-tranche yang terdiri dari kredit dengan jaminan BPIfrance yang dibiayai oleh HSBC, Santander dan Korea Development Bank, serta kredit komersial tanpa jaminan yang dibiayai oleh Asian Infrastructure Investment Bank dan Korea Development Bank.

Saat ditanya apakah HSBC akan terlibat dalam pembangunan Satelit Satria 2 dan 3 selanjutnya, Riko mengaku akan terus memberikan support. Sebab, proyek infrastruktur dan connectivity ini merupakan salah satu visi perusahaan dalam mengembangkan teknologi di Indonesia.

"Apalagi ada social impact-nya. Kalau diberi kesempatan, dan itu cocok, maka kita akan support itu. Ini jadi sumbangsih selama 135 tahun kami di Indonesia. Komitmen kami akan semakin besar dan mudah-mudahan dipercaya juga," pungkasnya.

Baca Juga: Kominfo Sukses Amankan Slot Orbit 146 BT untuk Satelit Satria-1

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI