Suara.com - Operator seluler Indosat Ooredoo resmi meluncurkan layanan 5G komersial pertama di Indonesia. Dengan ini Indosat menjadi operator seluler kedua setelah Telkomsel yang mengkomersialisasikan jaringan 5G di Indonesia.
Jaringan 5G yang dijalankan Indosat Ooredoo menggunakan pita frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1837,5-1857,5 Mhz.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo Bayu Hanantasena dalam sambutannya mengatakan, Solo dipilih sebagai lokasi peluncuran 5G Indosat karena adanya dukungan dari pemerintah setempat dan industri untuk mengakselerasikan teknologi jaringan generasi kelima ini.
"Hari ini kita meluncurkan layanan 5G pertama kali di Solo. Jaringan ini akan menawarkan akses internet broadband seluler yang lebih cepat demi mewujudkan transformasi digital dan pemulihan ekonomi di kota tersebut," kata Bayu dalam sambutannya, Selasa (22/6/2021).
Baca Juga: Inovasi Digital di Bidang Kesehatan, Indosat Hadirkan Platform iDok
CEO Huawei Indonesia Carrier Business Group yang juga mitra Indosat, Andy Ma mengatakan, jaringan 5G Indosat akan membuka banyak peluang bisnis lebih banyak. Jaringan generasi kelima ini juga akan membantu efisiensi berbagai industri di Indonesia.
Untuk menghadirkan kekuatan layanan 5G kepada masyarakat Solo, Indosat Ooredoo berfokus untuk mengoptimalkan pengalaman 5G di tiga kasus penggunaan (use cases).
Pertama, menghadirkan broadband seluler yang ditingkatkan untuk kualitas video nirkabel yang lebih baik, video game, dan aplikasi seluler intensif data lainnya.
Kedua, melanjutkan visi Kota Pintar & Industri 4.0 di Solo melalui penerapan teknologi pembelajaran mesin (Machine Learning) dan otomatisasi operasi. Terakhir, edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
Nantinya, ada lima wilayah yang akan didukung jaringan 5G Indosat, mulai dari Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, Balikpapan. Indosat juga berkomitmen untuk segera menghadirkan jaringan 5G di kota lainnya di Indonesia.
Baca Juga: Uji Coba Kecepatan, Internet 5G Smartfren Tembus 1,85 Gbps
"Kami percaya teknologi ini akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan mendorong inovasi bisnis di semua industri," tutup Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama.