Suara.com - Virus Joker dilaporkan kembali mengincar beberapa aplikasi Android setelah pada Juli 2020 dihapus Google.
Sebelumnya, virus Joker telah menginfeksi lebih dari 40 aplikasi Android yang tersedia di Google Play Store dan kemudian dihapus oleh Google.
Mengutip India Today, Senin (21/6/2021), virus Joker ini disebut berbahaya karena memiliki kemampuan untuk mencuri data pengguna.
Mulai dari SMS, daftar kontak, info perangkat, kode OTP, dan beberapa data penting lainnya.
Dikatakan bahwa virus Joker ini telah menginfeksi delapan aplikasi Android yang terdiri dari Auxiliary Message, Fast Magic SMS, Free CamScanner, Super Message, Element Scanner, Go Messages, Travel Wallpapers, dan Super SMS.
Menurut laporan, delapan aplikasi ini sudah dihapus Google dari Play Store.
![Google Play Store [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/08/29/68069-google-play-store.jpg)
Namun, jika salah satu aplikasi telanjur diinstal di perangkat pengguna, maka virus tetap ada di sana.
Apabila ada pengguna yang memasang salah satu aplikasi tersebut, maka disarankan segera menghapusnya.
Virus Joker sendiri merupakan malware trojan yang menargetkan pengguna Android. Malware ini disebarkan langsung ke dalam aplikasi yang mau diinstal.
Baca Juga: Aplikasi Find My Apple Akan Hadir Versi Android
Juli tahun lalu, Google telah menghapus 11 aplikasi yang terinfeksi virus Joker dari Play Store.