Suara.com - CEO Grab, Anthony Tan, menceritakan pengalamannya ketika menyamar jadi pengantar makanan GrabFood.
Ia mengaku, kegiatan ini sudah dilakukannya sejak beberapa bulan lalu.
"Saya mencoba melakukan pengiriman GrabFood setiap beberapa bulan. Aku berjalan kaki terakhir kali, dan memutuskan untuk bersepeda kali ini," katanya, dikutip dari laman resmi LinkedIn Anthony Tan, Senin (21/6/2021).
Dalam unggahannya, ada beberapa poin yang menjadi sorotan menarik.
Baca Juga: Pesan Taksi Online, Wanita Kaget yang Datang Mobil Plat Merah Kuning
Beberapa kegiatan kurir GrabFood seperti mulai dari persiapan, pengambilan makanan (pick up), berkeliling mencari kendaraan, hingga pengiriman ke konsumen turut diceritakan.
Di tahap persiapan, ia mengaku gagal. Hal ini disebabkan karena Anthony lupa melepas kursi bayi yang dipasang di sepeda baru miliknya, untuk memberi ruang bagi tas GrabFood di belakang.
Selain itu, Anthony juga tidak memasang stik logam yang membuat tasnya tidak bisa tertutup rapat.
Kemudian saat mengambil makanan, Anthony mengaku bisa melaksanakannya dengan baik.
Ia berhasil menemukan pedagang dengan cepat di mall dan memeriksa setiap pesanan yang dikemas agar sesuai.
Baca Juga: Hidangan Premium dari Hotel Marriott Bonvoy Indonesia, Kini Tersedia di GrabFood
"Waktu menunggu memerlukan sekitar tiga menit, meskipun ini masuk di jam makan siang," katanya.
Selanjutnya, ketika makanan selesai dibungkus dan kembali ke sepedanya, Anthony mengaku agak kesulitan di tahap ini.
Ia tak tahu di mana lokasi parkir sepedanya. Belum lagi saat itu sedang dalam kondisi hujan.
Terakhir tahap pengiriman, Anthony mengaku menjalankan misinya dengan lancar. Saat itu, ia mengantarkan hanya untuk satu pelanggan.
Namun, karena pembelian dilaksanakan tidak dengan kontak fisik, maka ia tidak bisa mendapatkan feedback lebih banyak dari konsumen.
Penyamarannya jadi pengantar makanan ini dilakukan Anthony selama 1,5 hingga 2 jam. Dari total waktu tersebut, ia berhasil mengantarkan empat pesanan ke pelanggan.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan kisahnya dengan kurir lain bernama Lim.
Dalam unggahannya, Anthony mengaku mendapatkan banyak pengalaman lain dari Lim yang bisa menyelesaikan hingga lima pesanan di waktu yang sama.
"Banyak yang harus saya pelajari! Sangat bersyukur karena Mr Lim meluangkan waktu untuk membantu saya," ujarnya.
Terlebih, Anthony mengaku bahwa Lim merupakan ayah dari seorang anak berusia 14 tahun.
Setiap hari, Lim bekerja dan menyelesaikan 20 sampai 30 pesanan untuk menghidupi keluarganya.
"Saya sangat mengagumi etos kerja dan energinya. Saya berharap dia beristirahat akhir pekan ini untuk merayakan Hari Ayah," kata Anthony.
"Seperti Mr Lim, jutaan mitra kami melakukan yang terbaik setiap hari untuk orang yang mereka cintai. Selamat Hari Ayah #fathersday untuk semuanya," tutup Anthony.