Suara.com - Setelah bocor minggu lalu, Microsoft dilaporkan tengah mengajukan permintaan ke Google untuk menghapus tautan yang berisi unduhan Windows 11.
Seperti yang diungkap Techradar, Senin (21/6/2021), permintaan Microsoft tersebut memiliki subjek keluhan penghapusan Digital Millennium Copyright Act (DMCA), yang menandakan perusahaan ingin menghentikan penyebaran tautan Windows 11.
Dalam keluhan itu, tertulis Microsoft ingin menghapus build 21996.1.
Build version ini juga dirujuk dengan nama 'Windows 11' seperti yang ditulis Microsoft.
Baca Juga: Microsoft Akan Punya Pejabat Baru?
Diketahui link ini disebar dari halaman situs teknologi India bernama Beebom.com.
Namun, halaman tersebut menghosting Windows 11 ISO dari hasil pencarian yang nyatanya dibuat oleh perusahaan Microsoft di Jepang.
Dengan ini, sudah dipastikan bocoran sistem operasi Microsoft yang kemarin beredar di internet memanglah Windows 11.
Akan tetapi, versi Windows 11 yang akan dihadirkan pada 24 Juni nanti ada kemungkinan bisa berubah setelah tanggal peluncuran.
Seperti yang sudah dibocorkan sebelumnya, Windows 11 tampil dengan banyak perubahan untuk tampilan sistem operasi (OS), termasuk bit lama di tampilan antarmuka (user interface/UI).
Baca Juga: Gratis! Pengguna Windows 7 dan 8.1 Upgrade ke Windows 11
Ada juga menu start yang kini hadir dengan tampilan baru.