Suara.com - Para ahli biologi kelautan menemukan spesies baru bintang ular mengerikan yang dijuluki Ophiogura exbodi di laut dalam Pasifik Selatan.
Makhluk tersebut memiliki delapan set lengan sepanjang empat inci dengan gigi setajam silet yang berbaris rapi.
Para ilmuwan mengaku hampir tidak pernah mendengar bahwa bintang ular memiliki delapan lengan.
"Bintang ular selalu memiliki lima lengan, beberapa memiliki enam, tapi sangat aneh melihat lebih dari itu. Mengapa tiba-tiba memiliki delapan lengan? Itu istimewa," kata Tim O'Hara, kurator senior di Museums Victoria.
Baca Juga: Misterius! Monster Ikan Laut Dalam Ditemukan Terdampar
Tim ahli percaya Ophiogura yang tersembunyi di gunung bawah laut pada dasarnya tidak berubah selama 180 juta tahun, sejak periode Jurassic awal.
Para ilmuwan dari French Natural History Museum pertama kali menemukan spesimen ini pada 2011 di kedalaman lebih dari 1.600 kaki.
Sama seperti kerabat jauhnya, bintang laut, bintang ular menggunakan lengannya untuk bergerak melintasi dasar laut.
Tetapi, makhluk ini lebih mengancam daripada bintang laut karena memiliki delapan lengan berduri.
CT menunjukkan bahwa itu bukan satu-satunya pertahanan makhluk tersebut. Tim menemukan bahwa lengan itu bertemu di bagian tengah tubuhnya, di mana mulutnya menyerupai sarang berisi gigi tajam yang melapisi delapan set rahang.
Baca Juga: Mencengangkan! Ini 5 Fakta Laut Dalam Perlu Kamu Tahu
Laporan dari jurnal Proceedings of the Royal Society B, mengungkapkan bahwa Ophiogura exbodi bukan hanya spesies baru dari bintang ular, tetapi juga genus baru dan keluarga baru dari filum Echinodermata.
Dilansir dari Daily Mail, Senin (21/6/2021), untuk memastikan apakah spesies ini baru, tim ahli mengirim sepotong lengannya ke National Museum of Natural History.
Analisis mengungkapkan pelat lengan bintang masing-masing sepasang lubang saraf dan lubang perlekatan otot.
Tim ahli tidak dapat menemukan spesimen lainnya yang memiliki struktur serupa seperti itu yang hidup saat ini.
Namun, spesies mirip dengan beberapa mikrofosil Jurassic awal yang ditemukan di Prancis utara.
Hal ini akan membuat Ophiogura exbodi menjadi spesies yang tidak berevolusi selama jutaan tahun.